Lukas 16:29
Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
Mendengar Firman
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Kita patut menaikkan pujian dan syukur atas kasih dan anugerah yang Tuhan Allah berikan dalam hidup ini. Kita dapat bekerja, berkarya, berusaha dan menjalani aktifitas. “Mendengar Firman” menjadi tema perenungan di hari ini bertolak dari Lukas 16:29. Abraham berkata kepada orang kaya ketika ia memohon untuk mengutus Lazarus kepada saudara-saudaranya: “Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi, baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu”. Ini adalah sebuah pernyataan yang tegas bahwa firman Tuhan yang disampaikan Musa dan nabi-nabi lainnya adalah perkataan yang menghidupkan dan akan membawa orang mengenal, melakukan kehendak-Nya dan mendatangkan keselamatan. Firman itu bisa dibaca oleh siapa saja, tidak dibatasi hanya pada orang-orang tertentu. Firman yang mengubahkan kehidupan manusia untuk melakukan yang terbaik bagi dirinya, keluarga, sesama dan terutama bagi Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Mendengar firman berarti ada sikap yang mau mencari, belajar dan mengerti apa yang dibaca dari firman itu. Bukan hanya mau mendengar saja, melainkan melakukan kehendak Tuhan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Ayat ini menekankan bahwa dengan adanya kesaksian dari Musa dan nabi-nabi, maka diharapkan saudara-saudara dari orang kaya ini mau mendengar dan tidak mengabaikan kesaksian itu. Sebab, seperti dirinya, orang kaya ini mungkin tidak mau mendengar kesaksian atau ajaran firman Tuhan selama hidup agar saling mengasihi satu dengan yang lain, tidak sombong dan memakai setiap berkat itu untuk juga boleh berbagi dengan orang lain. Akibat dari ia tidak mendengar dan melakukan pengajaran firman Tuhan itu, ia kemudian berada di alam maut, tempat yang penuh siksaan dengan nyala api yang tiada hentinya. Kiranya juga saudara-saudara dari orang kaya ini mau mendengar, sehingga mereka tidak akan berada di alam maut.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Firman kebenaran yang mengubahkan kehidupan menjadi pedoman hidup orang percaya. Rasul Pasulus menasihati Timotius sebagai anaknya yang kekasih: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan yang baik” (2 Tim 3:16-17). Setia dan rajin membaca firman, beribadah bersama, sehingga semakin hari semakin mengenal Tuhan Allah dan hidup di dalam Firman-Nya serta melakukan apa yang Ia kehendaki, maka kita percaya tempat yang layak, sorga yang kekal akan menjadi bagian kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, mampukan kami dengan Roh Kudus-Mu untuk terus belajar Firman-Mu dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
