Kasih yang Menghidupkan
Kejadian 3:20-21
Pemberian nama yang dilakukan manusia kepada isterinya, Hawa berkaitan dengan perannya sebagai ibu dari semua yang hidup. Kendati manusia telah jatuh di dalam dosa, hal ini tidak menjadi penghalang manusia untuk hidup sesuai peran dan kodratnya untuk meraih kebahagiaan kehidupan.
Hawa adalah ibu dari semua yang hidup, dari rahim seorang perempuan kita dilahirkan. Rahim diartikan memelihara, merawat, atau memberi kehidupan. Tindakan kasih yang menghidupkan. Peran ibu adalah memberi kehidupan dan rela berkorban bagi anak-anaknya. Itulah kasih yang menghidupkan anak-anaknya agar dapat hidup lebih baik.
Kendati manusia telah hidup dalam dosa yang merendahkan harkat dan martabatnya sebagai manusia ciptaan Allah. Allah tetap menunjukkan kasih setianya, Ia mengganti pakaian yang dibuat dari daun pohon ara dan mengenakan pakaian dari kulit binatang. Allah mengorbankan hewan atau ternak untuk memberikan kebutuhan sandang bagi manusia.
Ini menunjuk pada nubuat yang digenapi dengan kehadiran Yesus Kristus. Di mana Allah mengorbankan anak-Nya sendiri untuk memberikan kehidupan yang baru bagi umat-Nya. Kiranya perhatian dan kasih Allah bagi kita membawa perubahan kehidupan yang lebih baik. Amin.
Doa: Kami bersyukur memiliki seorang ibu yang mengandung dan melahirkan kami, serta memiliki seorang ayah yang bekerja keras untuk kami. Kiranya pengorbanan orang tua memberi kami motivasi untuk terus berjuang. Kamipun sangat bersyukur atas karya pengorbanan Agung, Tuhan Yesus Kristus untuk menyelamatkan kami. Amin.