Semua Sama Di mata Tuhan
Galatia 2:6
Kehidupan manusia dari waktu ke waktu sering terjadi relasi yang kurang baik, karena ada orang yang meremehkan atau memandang rendah orang lain, sebab ada orang terlalu menganggap dirinya lebih utama, lebih baik, lebih kaya, atau lebih pintar dari orang lain; akibatnya, timbul kesenjangan dalam hubungan antar manusia.
Pembacaan Alkitab hari ini, mengemukakan tentang sikap dan pendirian Paulus dalam pelayanannya, yang mengesampingkan perbedaan, sebab meskipun di Yerusalem ada orang-orang yang sangat dihormati dan disegani karena kedudukan mereka, tetapi Paulus menganggap bahwa semua sama di hadapan Tuhan, termasuk Titus yang tidak disunat menurut hukum taurat. Paulus mengatakan bahwa mereka diutus untuk memberitakan Injil kepada orang-orang di kalangan bangsa Yahudi, sedangkan ia di kalangan bangsa bukan Yahudi, namun sama-sama menerima tugas dari satu sumber kasih karunia yaitu Yesus Kristus. Jadi bagi Paulus, Allah tidak memandang muka sebab semua manusia memang sama di mata Tuhan. Tuhan tidak pernah membedakan kelebihan atau kekurangan umat-Nya, sebab Dia menciptakan kita, sama-sama untuk suatu maksud yang mulia, yakni menjadi mitra kerja-Nya dalam rangka mewujudkan damai sejahtera di tengah dunia ini.
Sebagai keluarga Kristen, kita sepatutnya membangun relasi dan kesadaran bersama bahwa kita adalah sama di mata Tuhan walaupun kedudukan dalam keluarga berbeda fungsi masing-masing. Kita juga diajak untuk saling menghargai satu dengan yang lain, sekaligus membangun suatu niatan kerja pelayanan bersama, terutama untuk memuliakan Tuhan, termasuk memberitakan Injil melalui profesi kita masing-masing. Sebagai warga gereja, terutama GMIM yang masih dalam suasana sukacita menikmati Ulang Tahun ke-86 Bersinode, marilah kita membangun kebersamaan, tanpa membeda-bedakan status apapun untuk menggiatkan pem-beritaan Injil yang dimulai dari lingkungan kita sendiri, keluarga sendiri bahkan sampai keujung bumi. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk membangun kebersamaan, untuk melaksanakan Pemberitaan Injil, sehingga semakin banyak orang mengenal dan mengakui Dikau sebagai Tuhan dan Juruselamat. Amin.