Janji yang Kekal
Kejadian 9:11
Seringkali kita mendengar ungkapan-ungkapan janji dari sesama kita. Janji-janji itu ada yang diwujudkan tapi ada yang tidak terwujud, sehingga menimbulkan kekecewaan bagi yang mendengar atau yang diberi janji. Apalagi jika janji yang disampaikan begitu manis dan indah menyangkut kehidupan kita. Tak jarang kita berujar: “hanya sorga telinga” karena adanya jurang yang dalam dan lebar antara harapan dan kenyataan. Itulah yang menjadi masalah.
Bacaan Alkitab hari ini yaitu tentang janji Allah kepada Nuh dan anak-anaknya bahwa tidak ada yang hidup, yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi. Inilah janji yang manis dan kekal dari Allah untuk kita manusia, yang telah didengar oleh Nuh dan anak-anaknya di masa lampau tapi juga yang kita “dengar” di masa kini dan generasi-generasi kita di masa yang akan datang. Janji Allah ini bukanlah bersifat sementara tetapi kekal (tak pernah berubah dan berhenti). Meskipun diberbagai tempat masih terjadi kehancuran akibat bencana alam seperti banjir bandang, tanah longsor, kebakaran, dan lain-lain tetapi penghukuman Allah secara menyeluruh kepada kita dan semua ciptaan-Nya tidak akan pernah lagi terjadi. Janji yang manis dari Allah memiliki dimensi penyelamatan bagi kita dan dunia ini. Hal ini sudah diwujudkan Allah pada keturunan Nuh melalui Sem dan pada akhirnya Tuhan Yesus yang menjadi penyelamat kita dan dunia.
Keluarga Kristen yang diberkati Tuhan, pesan Firman Allah bagi kita adalah apa yang Dia janjikan selalu ditepati-Nya demi keselamatan kekal manusia. Bahwa setelah menyatakan apa yang akan dilakukan Nuh dan keturunannya, Allah menyatakan apa yang akan Dia lakukan yakni, tidak akan lagi memusnahkan bumi dengan air. Inilah janji pemulihan atas manusia dan alam ciptaan. Yang harus kita kerjakan adalah menjaga alam dan hubungan satu dengan yang lain. Tujuannya supaya keselamatan tetap kita kerjakan dalam hidup berkeluarga, berjemaat dan bermasyarakat. Amin.
Doa: Bapa, inilah kami anak-anak–Mu yang bersyukur atas kebaikan–Mu hari ini dimana keluarga kami tetap merasakan janji–Mu yang memelihara dan menyertai kami. Tuntunlah kami dalam aktifitas dan kerja hari ini untuk meyakini janji–Mu yang selalu nyata. Amin.