Ulangan 31:12
Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan Tuhan, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,
Hidup Dalam Persekutuan Dengan Allah Dan Manusia
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perkumpulan umat Allah menjadi ciri khas dan identitas permanen dari bangsa Israel. Umat yang telah menerima anugerah keselamatan Allah, dikumpulkan untuk mendengar hukum Taurat. Perintah berkumpul ditujukan kepada seluruh bangsa Israel baik laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang asing yang diam bersama orang Israel. Pada ayat 11 perintah ditujukan hanya kepada seluruh Israel saja, tetapi dalam ayat 12 ini perintah itu juga ditujukan kepada orang asing atau para pendatang di kota Israel. Oleh karena itu, perintah ini bermakna lebih luas lagi sebab telah mencakup orang-orang di luar Israel.
‘Berkumpul’ dari kata Ibrani qahal dan sering dimaksudkan secara khusus untuk menunjuk kepada orang Israel yang berkumpul di tempat yang ditentukan Allah karena mereka memiliki hubungan khusus dengan-Nya. Sehingga makna berkumpul pada ayat ini bukan sekadar pertemuan biasa tetapi di dalamnya umat perjanjian Allah dengan orang asing yang hidup bersama mereka, menyatu sebagai persekutuan yang menyembah Allah.
Ini menjadi landasan bagi gereja masa kini sebagai persekutuan orang percaya yang telah menerima anugerah keselamatan-Nya. Orang percaya dikumpulkan untuk mendengar firman Tuhan dan beribadah kepada-Nya. Ini harus nampak juga dalam hidup sehari-hari melalui perkataan, pikiran, perbuatan dan dalam relasi dengan sesama, baik di tengah keluarga, jemaat, dan masyarakat. Dengan demikian, orang yang beribadah tidak pasif tetapi secara aktif menghidupi ibadahnya dengan menunjukkan identitas sebagai orang yang menyembah Allah dalam kehidupan setiap hari. Antara lain dengan bekerja dengan seluruh warga masyarakat dalam menciptakan kesejahteraan dan perdamaian bersama.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Di era digital ini, keluarga Kristen bertanggung jawab untuk membangun generasi yang tetap beribadah kepada Allah dan aktif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Sebab dengan kecanggihan teknologi terkadang membuat generasi muda hanya terpaku pada gadgetnya atau perkumpulannya sendiri sehingga malas datang beribadah dan enggan bersosialisasi. Oleh karena itu, orang tua harus selalu memberi teladan aktif dalam menuntun anak-anaknya untuk tidak menjauhkan diri dari persekutuan dengan Allah dan sesama. Keselamatan yang sudah Tuhan beri, harus terus diresponi dengan hidup bersekutu dengan-Nya dan sesama manusia. Sehingga persekutuan adalah hal yang esensial dari kehidupan Kristen dan merupakan juga salah satu dari tiga tugas gereja selain bersaksi dan melayani.
Doa: Ya Tuhan Allah, terima kasih atas keselamatan yang Engkau beri dan biar kiranya kami selalu hidup meresponinya dengan bersekutu dan beribadah kepada-Mu dan dalam membangun relasi dengan sesama. Amin.