Amos 3:6
Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar?
BUNYI SANGKAKALA UNTUK INTROSPEKSI DIRI
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Para penjaga yang berada di atas tembok kota bertugas untuk mengawasi pergerakan dari luar. Jika ada musuh yang datang, mereka akan meniup sangkakala sekeras-kerasnya, sehingga para petinggi kota dan penduduk dapat menyiapkan diri, entah mereka akan berperang, berdamai, atau melarikan diri. Bunyi sangkakala dalam situasi seperti ini biasanya menimbulkan kepanikan dan ketakutan. Bencana segera datang. Malapetaka akan menghampiri. Di balik semua bencana ada yang datang dari Tuhan Allah. Kehancuran adalah bentuk hukuman. Bukan sekadar kecelakaan. Bukan sekadar kesialan. Bukan sekadar kekalahan perang. Bukan sekadar perubahan peta militer internasional. Tuhan Allah memang mendatangkan kekalahan perang sebagai hukuman. Dia sudah menyiapkan bangsa Asyur sebagai alat hukuman atas pelanggaran bangsa Israel.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kuasa Tuhan Allah bekerja dalam peristiwa kehidupan manusia, dalam hal ini malapetaka yang terjadi di suatu kota. Artinya, dalam setiap peristiwa yang dialami oleh bangsa Israel, ada kehendak Tuhan Allah yang dinyatakan. Dengan kata lain, ayat ini menjadi seruan bagi bangsa Israel untuk introspeksi diri dan merefleksikan peristiwa yang mereka alami berkaitan dengan panggilan dan keterpilihan mereka serta relasi mereka dengan Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini juga mengingatkan kita untuk instropeksi diri. Apakah kita sudah melakukan hal yang terbaik dan benar di tengah-tengah jemaat dan masyarakat di mana pun kita pergi dan berada? Karena, jika datang salah satu dari malapetaka, janganlah kira bahwa hal semacam itu dapat terjadi dengan begitu saja dan secara kebetulan. Janganlah menganggapnya sepi dengan mengangkat bahu serta berpikir: `Apa boleh buat!’ Tanyakanlah pada diri kita, apa artinya malapetaka itu? Apa yang maksud Tuhan Allah? Sebab semuanya itu tidaklah terjadi di luar kendali Tuhan Allah. Karena itu, “Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.” (1 Tesalonika 5:21-22) Amin.
Doa: Ya Bapa di surga, tolonglah kami agar dapat melakukan firman-Mu ini dalam setiap langkah perjalanan hidup di mana pun kami pergi dan berada. Supaya kami tetap diberkati dan menjadi berkat bagi semua orang. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa. Amin.