Beribadah Hanya Kepada Tuhan
Ulangan 6:13-15
Hari ini, Kamis 25 November 2021, kita merayakan Hari Guru Nasional, bertepatan dengan perayaan hari berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jasajasa para guru sangatlah besar dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa yang berpendidikan dan bermartabat untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Keteladanan para guru banyak memberi motifasi kepada para murid, sehingga guru menjadi sosok yang sangat penting bagi murid, selain orang tuanya. Ada penggalan lagu Hymne Guru yang berbunyi: “Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru, namamu akan selalu hidup dalam sanubariku.” Ini menandakan bahwa para guru akan selalu dikenang oleh murid-muridnya. Guru senantisa mengajarkan hal-hal yang baik bagi para murid, bukan hanya berkaitan dengan pelajaran umum, namun juga berkaitan dengan pelajaran agama, secara khusus agama Kristen bagi yang berkeyakinan Kristen. Karena itu tidak dapat disangkal bahwa pokok tentang beribadah hanya kepada Tuhan menjadi salah satu pokok pengajaran Guru Agama Kristen di Sekolah bahkan juga guru-guru Sekolah Minggu.
Ibadah (Ibrani: Abodah) adalah kegiatan yang sangat penting bagi Gereja. Bahkan lebih dari itu ada teolog yang mengatakan bahwa ibadah adalah aktifitas utama dari Gereja dan setiap orang Kristen. Karena itu ibadah dapat disebut sebagai kewajiban Gereja yang pertama dan utama, sehingga harus diberi perhatian yang besar. Ibadah dalam arti yang umum dapat dipahami sebagai aktifitas kerja setiap hari, tetapi secara khusus ibadah adalah kegiatan penyembahan, pemuliaan nama Tuhan dalam bentuk liturgis baik di dalam gedung Gereja, di rumah jemaat, dan lain sebagainya. Umat Israel diingatkan untuk beribadah hanya kepada Tuhan Allah dan jangan mengikuti allah lain. Akibat dari mengikuti dan beribadah kepada allah lain adalah mendatangkan murka Tuhan dan pemusnahan dari muka bumi, sebab Tuhan Allah adalah Allah yang cemburu. Tuhan tidak menghendaki umatNya mempraktekkan sinkretisme (pencampuran kepercayaan). Tuhan menghendaki umat-Nya hanya beribadah kepada-Nya. Demikianpun sebagai umat Kristiani kita diingatkan untuk hanya beribadah kepada Tuhan Allah dalam Yesus Kristus serta menjaga kemurnian iman kepada Tuhan, dan tidak tergoda untuk menyembah, mengandalkan kekuatan-kekuatan lain di luar Tuhan. Sebab dalam realita saat ini ada orang yang mengaku dirinya Kristen tetapi malas untuk beribadah kepada Tuhan dan lebih senang untuk mengadakan ritual-ritual khusus berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan lama yaitu penyembahan terhadap roh-roh nenek moyang. Hal ini tentu mendatangkan murka Allah. Sebab itu selaku keluarga Kristen kita senantiasa diingatkan untuk beribadah hanya kepada Tuhan serta mengajarkannya dalam kehidupan keluarga secara turuntemurun. Amin.
Doa: Ya Tuhan, sesungguhnya kami menyadari bahwa Engkaulah Allah yang hidup, sumber kekuatan dan kehidupan. Kami bertekad hanya kepada-Mu kami beribadah dan menolak segala kuasa yang lain. Berkatilah para guru yang mendidik anak-anak untuk menjadi generasi yang berguna bagi bangsa dan negara, juga bagi Gereja-Mu dan hanya beribadah kepada-Mu saja. Amin