1 Petrus 2:6
Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.”
Batu Yang Terpilih
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Saudara-saudara, tak ada yang mudah di dunia ini, segala sesuatu harus diperjuangkan untuk mendapatkannya. Di masa kini, untuk menjadi sesuatu yang dapat dipilih harus melewati banyak tantangan dan perjuangan, kerja keras dan usaha. Terkadang segala cara sudah ditempuh namun tetap ada yang berbuah nihil, akibatnya kecewa, sakit hati sampai putus asa. Orang Kristen, yang sungguh percaya kepada Tuhan Allah, terpilih atau tidak, semua dalam kehendak-Nya karena segala sesuatu diamini ada dalam rancangan terindah-Nya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini, menekankan fungsi dari batu yang terpilih, batu sebagai dasar yang kuat dan kokoh dalam pembangunan iman. Kata Firman “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.” Sion adalah nama lain untuk Yerusalem dan bukit di mana bait Allah didirikan. Batu yang dimaksud adalah Tuhan Allah sendiri, memberikan harapan untuk keselamatan umat. Penggenapan akhir ayat ini dalam PB ada dalam diri Yesus Kristus. Tuhan Allah berbicara kepada penduduk Yehuda yang sombong dan pencemooh dan Tuhan Allah berjanji akan mengutus Sang Batu Penjuru, Anak-Nya akan menjadi dasar yang kuat, kokoh bagi kehidupan umat jika mereka percaya. Firman ini untuk menguatkan dan mengokohkan iman orang Kristen yang sementara teraniaya dan menderita supaya tetap bertumbuh di tengah badai cobaan. Mereka juga umat yang dipilih untuk menikmati anugerah selamat dari Tuhan Allah. Harganya mahal karena melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib yang tidak dapat diukur dengan apapun.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sebagai keluarga Kristen, kita dipanggil untuk menjadi batu-batu yang tidak hanya terpilih tetapi juga sebagai batu-batu yang membawa kehidupan bagi sesama dan seluruh ciptaan Tuhan Allah. Dengan selalu setia menjalankan tugas, kerja dan belajar sehingga kita diberkati dan menjadi berkat. Dengan demikian kita menghargai keterpilihan kita yang mahal ini dengan respon iman yang berbuah pada kesetiaan dan ketaatan sekalipun kita diperhadapkan dengan badai dan gelombang yang datang silih berganti dalam hidup. Kita termotivasi untuk terus percaya pada-Nya dan tetap menampilkan karya dan pengabdian kepada Tuhan Allah sehingga kita tidak dipermalukan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, mampukan kami menjadi orang-orang yang terpilih sehingga menjadi teladan bagi sesama dalam kehidupan ini. Amin.