Penghargaan Bagi Orang Yang Tulus
Ester 6:10-11
Wajarlah dalam persekutuan banyak orang jika sese-orang mendapatkan pujian sebagai buah dari jasa yang diberikannya. Walaupun orang yang akan mendapat pujian itu tidak menghendakinya. Tetapi apa jadinya bila pujian itu berasal dari lawan. Ibarat dalam sebuah perang senjata antara dua negara yang bertikai pada akhirnya musuh yang kuat dan hebat memuji kemenangan lawan yang tidak mempunyai kekuatan sebanding. Kondisi ini memberikan kesan sebuah kehinaan yang besar.
Bagian Firman Tuhan hari ini mengisahkan tentang kehinaan yang didapatkan oleh Haman, seorang politikus, pejabat kerajaan kesayangan raja Ahasyweros yang memiliki jabatan strategis dalam kerajaan. Namun ia harus menang-galkan semuanya itu karena loyalitasnya kepada atasannya untuk taat pada perintah raja. Atas perintah Raja, Haman dengan tangannya sendiri mengambil pakaian kerajaan dan kuda yang biasa dipakai raja, mengenakannya kepada Mordekhai dan semua harus dilakukan dengan baik tanpa ada yang harus dilewati. Mordekhai diaraknya di kekeramaian untuk mendapatkan pujian-pujian dari khalayak ramai. Dunia seakan berbalik, pujian berpihak pada musuh (Mordekhai) dan kehinaan berpihak pada lawan (Haman). Itulah Kenya-taan yang terjadi, setiap perbuatan yang bermotif menying-kirkan orang lain dengan cara yang tidak terpuji mendatang-kan kehancuran bagi dirinya sendiri. Tetapi Tuhan meng-angkat dan membebaskan orang yang taat dan setia pada-Nya.
Firman Tuhan hari ini memotivasi kita agar sebagai umat-Nya tetap hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, walau pun harus melalui segala pergumulan, tantangan dan ancaman hidup. Tetaplah dalam kerendahan hati di hadapan sesama dan Tuhan. Jangan pernah membalas kejahatan dengan kejahatan. Marilah kita hidup dalam ketulusan, maka kita akan dihargai. Amin.
Doa: Tuhan, ajarlah kami untuk tetap setia dalam ketulusan melakukan segala tugas dan tanggungjawab yang diper-cayakan dalam keluarga, jemaat dan masyarakat. Mampukan kami untuk tetap bertahan walaupun tantangan, godaan ancaman sering melanda hidup ini. Amin.