Hikmat yang Mengasah Hidup
Pengkhotbah 10:10-11
Kita semua tentu mengenal sebuah motto: “pendidikan seumur hidup” (long life education); artinya pendidikan harus berlangsung sepanjang hidup, walaupun hal ini tidak berarti bahwa kita harus masuk sekolah dan mendengarkan berbagai pelajaran dari guru di kelas, melainkan melalui upaya kita sendiri atau bersama-sama dengan orang lain, kita saling membagi pengetahuan dan pengalaman hidup. Pendidikan seumur hidup sebenarnya berarti bahwa setiap saat kita harus menambah pengetahuan kita agar hidup kita akan semakin berfungsi menurut perkembangan kehidupan yang kita jalani.
Hikmat yang mengasah hidup yang diangkat dari bacaan Alkitab kita hari ini, bahwa segala pekerjaan akan berhasil kalau dipersiapkan jauh sebelum dikerjakan. Hidup harus selalu diasah, bagaikan mata pedang harus diasah agar tetap tajam bila digunakan, demikian pula pengetahuan harus selalu ditambah agar kita tidak terbenam dalam kebodohan yang membawa kita pada kesia-siaan, oleh karena itu, mengasah hidup adalah sebuah kerja hikmat, sedangkan hikmat itu berasal dari Allah.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajak untuk mengisi kehidupan kita dengan berbagai pengetahuan, dengan men-didik diri kita sendiri untuk suatu kebaikan, agar hidup kita akan selalu siap menghadapi situasi apapun dengan penge-tahuan yang benar, sambil kita mengarahkan hidup dan pengetahuan kita pada hikmat Allah, agar terus diasah untuk menjalani kehidupan yang berkenan kepada Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah pemilik sagala hikmat, bentuklah kami agar hidup kami dapat memberi makna kebaikan baik bagi hidup kami sendiri, maupun orang lain. Amin.