Lukas 10:25
(25) Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: ”Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?”
Pertanyaan Fundamental Kristen
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Manusia adalah makhluk yang berpikir dan berefleksi dalam tiga dimensi waktu, yakni masa lalu, masa kini, dan masa depan. Manusia memikirkan apa yang telah terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi, dan itu semua berhubungan dengan kehidupannya. Pertanyaan manusia tentang masa depan, yakni apa yang akan terjadi dengan kehidupannya, tidak hanya berkaitan dengan apa yang akan terjadi di sini, di dunia ini, tetapi terutama sesudah di dunia ini. Manusia sadar bahwa terdapat kehidupan sesudah kehidupan di dunia ini, yakni kehidupan yang akan dijalaninya sesudah ia mati. Dari Alkitab, manusia pun menjadi sadar bahwa kehidupan yang akan datang tersebut sangat tergantung kepada kehidupan yang ia jalani di dunia saat ini.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pertanyaan yang diajukan seorang ahli Taurat kepada Yesus Kristus merangkum pergumulan manusia akan hidup yang akan datang tersebut dan apa yang harus dilakukannya di dunia sekarang ini, “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Pertanyaan ini sangatlah fundamental dalam pemikiran banyak orang Yahudi dan menjadi topik pembahasan rabi-rabi Yahudi di sinagoge-sinagoge. Pertanyaan ini juga diajukan oleh seorang pemimpin muda yang kaya kepada Yesus Kristus (lih. Luk. 18:18) dan ditanyakan seorang kepala penjara kepada Paulus dan Silas (lih. Kis. 16:30). Pertanyaan ini mendorong banyak orang Yahudi untuk mencari jawaban agar mereka dapat memastikan bahwa sesudah di dunia ini mereka akan menikmati hidup yang kekal dan bukannya hukuman.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sang ahli Taurat yang bertanya tersebut sesungguhnya telah ada di posisi yang begitu dekat dengan hidup kekal itu sendiri, yakni Yesus Kristus itu sendiri, jawaban atas pertanyaan paling fundamental dalam hidup. Ia datang pada pribadi yang paling tepat, walaupun disayangkan bahwa motivasinya hanyalah untuk mencobai Yesus.
Sebagai keluarga Kristen, apakah kita telah datang kepada Yesus Kristus untuk menemukan jawaban tentang hidup yang kekal itu? Apakah kita juga terus-menerus datang kepada Yesus Kristus untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan dalam hidup setiap hari? Hanya di dalam Yesus Kristus dan karya penebusan-Nya di atas kayu salib, manusia berdosa memperoleh kepastian keselamatan dan kekuatan untuk menghadapi hidup dengan segala pertanyaan dan persoalan yang datang silih berganti. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, tolonglah kami agar terus-menerus datang kepada-Mu. Di dalam Engkaulah hidup yang kekal itu dan di dalam Engkau jugalah kami memperoleh jawaban atas pergumulan hidup kami hari demi hari. Amin.