Tetaplah Bersyukur dalam Segala Keadaan
Yesaya 12:1
Bacaan hari ini Yesaya 12:1, umat Tuhan mengungkapkan nyanyian syukur yang didasarkan pada pengalaman bahwa Tuhan itu baik dan adil. Umat Tuhan mengakui bahwa murka Tuhan tidak pernah dimaksudkan semata-mata menghukum, melainkan lebih bersifat disiplin dalam kasih. Allah menghibur dan menyelamatkan umat-Nya, walaupun mereka berdosa dan harus berhadapan dengan murka Allah. Nabi Yesaya meng-ingatkan mereka bahwa sekalipun ada murka Tuhan tetapi Dia tidak selalu menunjukkan kemarahan-Nya. Ada saatnya Tuhan berbelas kasih dengan murka-Nya yang tidak berlangsung untuk selamanya. Bahkan Tuhan menghibur umat-Nya yang sedang mengalami kesusahan dengan mendatangkan berkat-berkat.
Sebagai keluarga Kristen bagaimanapun keadaan hidup kita, maka tetaplah kita mengucap syukur dalam segala keadaan termasuk beribadah kepada Tuhan, memberi persembahan walaupun sedang menghadapi penderitaan dan kesulitan. Yakinlah bahwa Tuhan tidak selalu menunjukkan kemarahan-Nya kepada orang percaya tetapi Ia menyatakan belas kasihan kepada kita semua dalam keadaan apapun. Berserulah kita bersama pemazmur sepeti dalam Mazmur 119:58: Aku bermohon, belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku sesuai dengan janji-Mu. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolong kami untuk selalu mengucap syukur dalam segala keadaan baik suka maupun duka, sehat atau sakit. Ajarilah kami untuk selalu mengingat akan belas kasih dan kemurahan Tuhan dalam hidup kami. Amin.