Jangan Terjebak
Bilangan 22:21
Demi untuk mencapai keinginan, banyak cara dibuat orang sekalipun bertentangan dengan kehendak Tuhan. Orang yang kritis, pemberani pun tidak sanggup menolak dan melawan jika sudah diberi hadiah (uang dan harta). Terkadang kita tidak mampu lagi melihat kebenaran hanya karena materi, jabatan dan kuasa.
Bacaan kita hari ini bercerita tentang Bileam, seorang nabi yang taat pada Firman Tuhan, merasa senang/bahagia ketika Tuhan Allah mengizinkannya untuk bisa ikut rombongan suruhan raja Balak yaitu pemuka-pemuka Moab. Pagi-pagi Bileam menyiapkan keledai betinanya, dipelanainya untuk dipakai sebagai alat transportasi menuju Moab demi menerima hadiah; upah yang banyak, bahkan jika ada yang mau diminta Bileam akan diberikan (ayat 17). Bileam tidak tahu kalau itu adalah jebakan raja Balak untuk membujuknya mengutuk Israel.
Sebagai keluarga Kristen sering tidak berani lagi untuk berkata jujur, tidak mau berlaku adil hanya karena telah menerima hadiah dan diberi uang. Keadilan dan kejujuran telah di tutupi dengan uang, hati nurani hilang demi uang. Apalagi tahun ini adalah tahun politik, Pilkada Propinsi, Kabupaten dan Kota. Jangan terjebak dengan uang. Jangan lagi memilih hanya karena uang. Marilah kita rubah cara berpikir, cara pandang (Mindset) kita dalam membangun masyarakat dan negeri. Gereja dan keluarga Kristen dipakai Tuhan untuk berani berkata jujur dan adil. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajarilah kami untuk tidak tergiur dengan tawaran uang/harta untuk kesenangan sesaat. Beri kami keberanian untuk berkata tidak pada suap dan mampukan kami untuk melakukan kebenaran dan keadilan-Mu. Amin.