Ulangan 6:1
”Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah Tuhan, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
Lakukan Perintah Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ada anggapan umum yang membedakan kudus dan tidak kudus secara keliru. Gereja dan semua area pelayanan dianggap sebagai tempat yang kudus, sedangkan dunia; bisnis, politik, termasuk pergaulan di luar lingkungan gereja dipandang sebagai tempat orang boleh berlaku tidak kudus. Di gereja tidak boleh ada perilaku ruci, tapi bila berurusan dengan bisnis atau politik, ruci dianggap wajar. Ulangan 6:1 mematahkan pandangan itu. “…. perintah Tuhan, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya.”
Musa menegaskan bahwa Tuhan Allah memerintahkan umat-Nya untuk patuh pada setiap ketetapan dan peraturan-Nya di mana mereka berada. Itu berarti menyangkut totalitas hidup. Tidak ada ruang untuk tidak taat. Tidak ada tempat untuk hidup cemar. Dalam urusan peribadatan, pekerjaan, keluarga, maupun pergaulan dengan bangsa lain, bangsa Israel harus hidup taat, berpegang dan melakukan perintah dan ketetapan-Nya sebagai panduan dalam menjalankan aktivitas.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ini juga perintah bagi orang percaya di masa sekarang. Zaman berubah oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perilaku hidup manusia makin dipengaruhi nilai-nilai hedonisme, materialisme dan individualitis. Krisis global karena kerusakan alam dan ketidakadilan menimbulkan masalah kemanusiaan. Dalam keadaan sekarang ini orang percaya terpanggil untuk selalu taat pada perintah dan ketetapan-Nya di mana saja berada.
Taat pada Tuhan Allah memang menghadapi banyak risiko. Kita mungkin saja akan kehilangan teman bergaul, kehilangan jabatan, terusir dari zona nyaman dan menghadapi kesulitan. Tetapi ketaatan akan membuat kita tidak terbuang dari hadapanNya. Memiliki Tuhan Allah dalam hidup adalah jaminan berkat.
Perhatikan kisah Musa meminta penyertaan Tuhan Allah di padang gurun. Musa berkata pada Allah, “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami janganlah suruh kami berangkat dari sini” (Kel.33:15). Musa tahu, pasti celaka jika Tuhan Allah tidak hadir.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan setiap keluarga Kristen, untuk taat pada firman Tuhan di mana pun berada. Entah berperan sebagai suami atau istri, orangtua atau anak, kakak atau adik, semua orang harus menjalankan perannya dalam ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan Allah. Sebab, sesungguhnya, ketaatan mendatangkan berkat dalam hidup orang beriman. (lih. Ulangan 7:12-15).Amin
Doa: Ya Tuhan Allah, kami bersyukur untuk setiap rancangan damai sejahtera-Mu dalam hidup ini. Kiranya, Engkau berkenan menguatkan iman kami agar selalu taat dan melakukan kehendakMu dalam keadaan apapun dan di mana saja kami berada. Sehingga hidup kami diberkati dan menjadi berkat. Amin.