Hidup ada dalam Rencana Allah
Rut 4:1-2
Di dunia ini tidak ada hal yang sifatnya kebetulan. Bahkan suatu hal yang menurut pandangan mata manusia adalah kebetulan, semuanya ada dalam rencana Allah. Kebetulan berarti tidak dengan sengaja terjadi atau bertemu. Dianggap kebetulan pun oleh manusia, Allah tetap melaksanakan janji-Nya bagi kehidupan manusia. Entah ia dalam keadaan terpinggirkan atau tersisihkan, dalam ketiadaan pengharapan, pergumulan dan penderitaan.
Firman Tuhan hari ini, menceritakan tentang Boas yang
akan melaksanakan tanggungjawabnya berhubungan dengan adat penebusan. Boas pergi ke pintu gerbang yang memiliki fungsi sangat penting karena ada tempat-tempat khusus untuk berunding baik urusan bisnis maupun hukum. Di situ perkara diproses di hadapan tua-tua (Ul. 21:18-21; bnd. 4:1) baik perkara hukum (Ul. 22:15), adat penebusan: seperti kawin ipar (Ul. 25:7). Di tempat inilah Boas menyelesaikan tanggungjawabnya sambil menunggu “kerabat dekat” untuk melakukan adat penebusan terhadap keluarga Elimelekh. Lalu muncullah si penebus, Boas memanggilnya dan memilih sepuluh orang tua-tua untuk menjadi saksi tentang tanah milik saudara mereka Elimelekh yang hendak dijual oleh Naomi. Meskipun Boas siap dan ingin menebus tanah itu, tapi ia lebih menghargai hak penebus itu, yang merupakan kerabat dekat Elimelekh.
Sebagai keluarga Kristen, kitapun harus meyakini bahwa Tuhan selalu bertindak dalam hidup kita dan memberi berkat-Nya yang luar biasa. Tindakan Tuhan selalu ada dalam kesempurnaan rencana-Nya. Maka kita dituntut agar tidak hanya tinggal diam dan berpangku tangan. Belajarlah dari Boas yang berinisiatif dan bertindak, ia berangkat dari tempatnya menuju ke pintu gerbang dan duduk di sana untuk menyelesaikan tanggungjawabnya. Sebab itu percayalah pada setiap rencana dan rancangan Tuhan Allah dalam hidup kita, seperti Firman Tuhan dalam Yeremia 29:11 “Sebab Aku ini mengetahui rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Amin.
Doa: Tuhan Yesus, berikanlah kami iman yang teguh untuk mampu melihat dan menerima rancangan-Mu dalam hidup kami. Amin.