Sampaikanlah Berita yang Benar
Lukas 1:26-27
Di negara kita, orang yang menyebarkan kabar bohong akan diproses secara hukum. Jika benar ada yang menye-barkan berita bohong, maka pasti akan dijatuhi hukuman. Namun demikian masih saja ada yang melakukannya.
Dalam bacaan kita, malaikat Gabriel mendapat suruhan Allah. Ia disuruh pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang yang bernama Yusuf. Nama perawan itu Maria. Kata “malaikat”(Ibrani ‘malak’; Yunani ‘anggelos’), yang berarti “pesuruh”, hamba sorgawi Allah (Ibrani 1:13-14), diciptakan-Nya sebelum dunia ini ada (Ayub 38:4-7; Mazmur 148:2,5; Kolose 1:16). Malaikat menyampaikan berita kepada seorang perawan yang bertunangan dengan Yusuf dari keluarga Daud. Walaupun statusnya masih bertunangan, namun menurut hukum Yahudi pertunangan ini sudah mengikat kedua belah pihak.
Apa yang disampaikan Allah kepada Gabriel, itulah yang dikabarkan kepada Maria. Ini memberi pesan kepada kita sebagai keluarga Kristen agar selalu menjadi pembawa berita yang benar dari Tuhan kepada semua orang. Jangan sekali-kali menjadi pembawa berita bohong apalagi menyuruh orang menyampaikan kabar bohong (hoaks) karena kita sendiri akan mengalami akibatnya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, jadikanlah kami sebagai pembawa kabar yang benar kepada sesama kami dimulai dari rumah kami sendiri. Amin.