Hikmat Tuhan Sumber Pengertian
Amsal 8:14
Di era digital banyak informasi sangat mudah didapat; diakui bahwa banyak hal positif dan negatif yang didapat. Wawasan semakin luas, namun kalau tidak dikendalikan oleh hikmat Tuhan, maka manusia akan selalu mengandalkan diri sendiri dan merasa mampu, hebat dan kuat; akibatnya tin-dakan sewenang-wenang, meremehkan orang lain, merampas hak orang lain, menindas dan menyalah-gunakan kekuasaan menjadi perbuatan yang dianggap biasa, bahkan sesuatu yang menyenangkan.
Hikmat adalah kekuatan Tuhan dan sumber pengertian yang memberi inspirasi dalam kehidupan setiap hari; artinya hikmat Tuhan harus menjadi pedoman hidup, yang akan membawa kita pada sikap yang penuh pengertian, dapat membedakan yang benar dan tidak benar, bahkan mampu mempertimbangkan sesuatu yang baik, sehingga ketika memutuskan sesuatu, maka hal itu bukan didasarkan pada kemauan diri sendiri, atau atas desakan orang lain; bukan pula sekedar tuntutan kerja, melainkan sebagai tindakan yang benar dalam rangka pewujudan sikap yang professional dalam melakukan sesuatu, termasuk pekerjaan, sehingga kehadiran kita mendatangkan suasana yang sejahtera dan kedamaian bagi banyak orang, bahkan hal-hal ini menunjukkan sikap hidup yang takut akan Tuhan.
Firman Tuhan hari ini, mengajak setiap keluarga Kristen untuk memiliki hikmat dan pengertian yang benar, sehingga dalam keluarga pun kita dapat menunjukkan sikap hidup yang professional, terutama dalam menentukan berbagai kebijakan hidup demi terciptanya keluarga kesejahteraan berdasarkan kehendak Tuhan. Dalam pengakuan kita juga bahwa Tuhan Yesus adalah sumber hikmat dan segala sesuatu dari Dia Yesus yang telah menganugerahkan kekuatan dan kemam-puan bagi kita menghadapi tantangan zaman, maka mintalah hikmat itu kepada-Nya melalui doa dan permohonan kita. (Band Roma 11:36) Amin.
Doa : Ya Tuhan sumber hikmat, anugerahkanlah kami hati yang rindu untuk dibimbing oleh hikmat-Mu, jangan biarkan kami mengandalkan kekuatan dan pengertian kami sendiri, supaya sejahteralah kami di dalam Engkau. Amin.