Yesaya 52:13-15
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Nyanyian Hamba Tuhan yang keempat ini dimulai dengan pernyataan bahwa Sang Hamba akan berhasil (Ibr: yaskil). Kepastian tentang hal itu ditegaskan dalam tiga kata kerja berbeda yang memiliki makna yang sama: ditinggikan (yarum, be exalted), disanjung (nasa’, be exalted), dan dimuliakan (gabah, be exalted). Apa yang dilakukan oleh sang hamba benar-benar akan berhasil dan tidak akan gagal. Demikian pula, pernyataan bahwa meskipun penampakkan fisiknya membuat orang tertegun (jijik) tetapi apa yang Ia lakukan membuat banyak bangsa tercengang. Kata tercengang di ayat 5 menggunakan kata Ibrani yazzeh yang berarti memercik, menyiramkan, mencurahkan. Tindakan memercik dalam Perjanjian Lama sering merujuk pada tindakan untuk menyucikan. Dalam pengertian ini, pernyataan bahwa ia akan membuat tercengang banyak bangsa (goyim), maka itu berarti ia akan menyucikan bangsa Israel dan bangsa-bangsa yang lain.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman hari ini menyatakan: sebab, apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami (ayat 15). Apa yang dilakukan oleh sang Hamba akan menutup mulut para raja (bisa diartikan sebagai bangsa-bangsa) atau membuat mereka tidak dapat berkata-kata. Mereka akan melihat (ra’u) dan mengerti (hitbonanu).
Sang Hamba yang menderita dan dimuliakan adalah Yesus Kristus. Ia telah direndahkan dan dihina sebelum Ia ditinggikan dan dimuliakan. Hamba Allah mengalami penderitaan yang melebihi batas, sampai Dia hampir tidak dikenali lagi sebagai manusia. Akan tetapi justru penderitaan-Nya itulah keberhasilan-Nya, karena membuat semua bangsa disucikan dan memahami apa maksud dan tujuan pengorbanan-Nya, yaitu mendatangkan kebaikan dan keselamatan bagi seluruh dunia.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keberhasilan Yesus Kristus menjalankan misi penyelamatan melalui jalan salib adalah teladan yang agung bagi kita semua Kristen. Kiranya kita terus berupaya untuk melakukan kebaikan yang mendatangkan sukacita dan keselamatan bagi banyak orang walaupun harus menderita. Meskipun sulit dan harus menghadapi banyak tantangan, tetaplah berbuat kebaikan. Sebab dengan demikian hal itu menjadi kesaksian bagi banyak orang bahwa Tuhan Allah memakai kita untuk mengerjakan karya selamat-Nya di tengah dunia ini.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah agar kami mampu meneladani cara hidup Anak-Mu, Yesus Kristus yang setia melakukan kehendak-Mu untuk menyelamatkan kami walaupun harus rela disiksa dan mati secara hina di kayu salib. Amin