• Latest
  • Trending

RHK Minggu, 29 November 2020 + Audio

Audio Bacaan Alkitab Setahun Jumat, 15 Januari 2021 – Kejadian 43 s.d 46

Dodoku GMIM

RHK Jumat, 15 Januari 2021 + Audio

Surat Pemberitahuan BPMS GMIM

Audio Bacaan Alkitab Setahun Kamis, 14 Januari 2021 – Kejadian 40 s.d 42

Pdt. Lucky Tumbelaka, M.Th

Seleksi Berkas Vikaris Pendeta Akan Diumumkan Pekan Depan

RHK Kamis, 14 Januari 2021+ Audio

Audio Bacaan Alkitab Setahun Selasa, 13 Januari 2021 – Kejadian 37 s.d 39

RHK Rabu, 13 Januari 2021 + Audio

Audio Bacaan Alkitab Setahun Selasa, 12 Januari 2021 – Kejadian 34 s.d 36

RHK Selasa, 12 Januari 2021 + Audio

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
15 January 2021
  • Login
Dodoku GMIM
No Result
View All Result
Dodoku GMIM
No Result
View All Result
Home RENUNGAN

RHK Minggu, 29 November 2020 + Audio

29 November 2020
in RENUNGAN, RHK
Reading Time: 2min read
3.7k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Direndahkan Tapi Akhirnya Dimuliakan

Yesaya 8:23

Merendahkan berarti menurunkan dan memandang hina orang lain. Ketika seorang anak merendahkan  orang tua atau atasan merendahkan bawahan, ini merupakan bentuk-bentuk penghinaan.  Disadari bahwa tidak semua orang mau mengerti keadaan kita. Dalam kehidupan jemaat sikap memandang rendah terhadap orang lain sering terjadi sehingga membuat mereka merasa tidak berharga dan tidak punya nilai dalam hidup. Sering di mulut terucap kata “haleluya!  Puji Tuhan” tetapi perbuatannya merendahkan orang lain.

Bacaan kita hari ini, menjelaskan tanah Zebulon dan tanah Naftali (Israel Utara) yang mengalami kesuraman dan terhimpit (terbeban dengan penindasan), mereka direndahkan oleh Tuhan akibat ketidaksetiaan mereka. Situasi ini menggambarkan seolah-olah mereka sudah mati, tanpa ada tanda-tanda kehidupan, tanpa pengharapan di tengah-tengah kekelaman, dan sunyi senyap seperti di alam maut. Lalu melalui Yesaya Tuhan menyatakan nubuat-Nya untuk memulihkan mereka kembali dari kerusakan-kerusakan dan penindasan yang terjadi. Lama sekali Israel  tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum, pada zaman itu tidak dapat orang  pergi dan pulang dengan selamat.  Tetapi kesuraman  yang diancam itu  (ayat 8:22) tidak akan menang  sampai sedemikian rupa. Nubuatan ini menunjuk pada perubahan keadaan ketika mereka direndahkan akhirnya akan dimuliakan. Hal ini berdampak positif bagi kehidupan mereka.

Sebagai keluarga Kristen, kita harus hidup di dalam terang Tuhan dan meninggalkan perbuatan kegelapan. Sebab ketika kita tidak setia maka penghukuman akan terjadi atau kita akan direndahkan sebagaimana yang dialami oleh umat Israel. Namun ketika hidup dalam kesetiaan pada-Nya maka kita akan mengalami berkat-berkat kehidupan dan dimuliakan. Amin.

Doa: Ya Allah, yang Maha Kasih dan Pemurah anugerah-kanlah hikmat agar kami mampu menolong orang yang terhimpit dan direndahkan  kehidupannya. Amin.

Share520Tweet325
Dodoku GMIM

Copyright © 2019 DodokuGMIM

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • KABAR SULUT
  • KABAR GMIM
    • SINODE
    • WILAYAH / JEMAAT
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • BAGAYA
  • INSPIRASI
  • SOROTAN
  • OPINI
  • RENUNGAN
    • MTPJ
    • KHOTBAH
    • RHK
  • Login

Copyright © 2019 DodokuGMIM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!