I Korintus 6:12
‘ Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun. ‘
Kebebasan Untuk Melakukan Yang Baik
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Patung Liberty merupakan patung yang dipahat oleh Frederic Auguste Bartholdi dan Gustave Eifell yang juga merupakan desainer menara Eifell. Liberty merupakan ikon di New York, Amerika dan letaknya berada di ujung kota Manhattan. Patung ini berarti ‘Kebebasan’ atau ‘Kemerdekaan’ yang merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat. Patung Liberty setinggi 93 meter, memiliki nama lengkap Liberty Enlightening the World. Di mana ia punya tujuh buah paku di kepalanya, yang merupakan simbol dari sinar kebebasan atau kemerdekaan yang menerangi tujuh lautan dan benua di dunia.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Jika Amerika punya monumen kebebasan maka dalam kekristenan kita juga punya satu monumen yang berarti kebebasan dan kemerdekaan rohani yang hakiki, monumen itu adalah Salib yang olehnya Yesus Kristus berkata “ampunilah mereka” dan “sudah selesai”. Yesus Kristus adalah sumber kebebasan kita atas kuasa dosa dan maut. Namun kata Rasul Paulus kebebasan yang telah diberikan oleh Yesus Kristus ini terkadang ditanggapi orang percaya dengan melakukan hal-hal yang tak berguna dan tidak membangun bagi diri sendiri dan orang lain. Kebebasan yang ada digunakan tanpa mempertimbangkan, apakah itu dapat menyandung orang lain atau tidak. Bahkan kebebasan yang diberikan Yesus Kristus, bukannya berguna untuk membebaskan tetapi justru memperbudak orang percaya pada kebebasan itu sendiri. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Saat ini, dunia begitu memuja kebebasan. Tema-tema kebebasan muncul di mana-mana. Kebebasan berbicara, kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berekspresi dan kebebasan-kebebasan yang lain. Kebebasan-kebebasan ini baik, selama dipergunakan dengan bijaksana dan benar.
Sebagai orang percaya, marilah kita memaksimalkan kebebasan-kebebasan yang ada. Tentu dengan bertitik tolak dari kebebasan yang diberi oleh Yesus Kristus bagi kita, yaitu menggunakan kebebasan untuk membangun orang lain, juga yang berguna, baik bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Jangan salah mempergunakan kebebasan yang ada. Sebab bukankah dibalik semua hal yang mampu dan bisa kita lakukan tersembunyi pula kekuatan kita untuk tidak melakukannya. Lakukan saja yang baik, agar sesuatu yang baik pula ditambah-tambahkan Tuhan Allah bagi kita. Amin
Doa: Ya Tuhan Allah, Engkaulah yang telah memerdekakan kami dari kuasa dosa dan maut. Tolonglah agar dalam hidup ini, kami dapat mempergunakan kebebasan ini dengan bijaksana, yaitu dengan melakukan yang terbaik, yang berguna dan membangun kehidupan kami, juga sesama kami. Amin.