Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Carilah Tuhan Setiap Hari
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sepenggal lirik lagu yang biasa dinyanyikan dalam Ibadah Wanita Kaum Ibu di kolom atau di aras jemaat berbunyi “Ibu-ibu Tuhan ingot wajibmu, bawa pengasihan turut Sultanmu…” adalah sebuah kalimat ajakan yang disampaikan untuk para ibu dan para perempuan agar senantiasa mengingat tugas dan kewajibannya sebagai pengikut Tuhan.
Maria Magdalena dan Maria lainnya dalam kisah kebangkitan Yesus Kristus juga mengingatkan tentang kewajiban itu. Mereka bangun pagi-pagi dan datang ke kubur Yesus Kristus untuk meminyaki dan merempah-rempahi (Markus 16:1). Perbuatan ini adalah wujud kecintaan dan kasih mereka yang begitu besar kepada Yesus Kristus. Padahal mereka yang paling terakhir pulang dari kubur saat penguburan-Nya (Matius 27:61) dan menjadi yang paling pertama mengunjungi kubur Yesus Kristus di hari Kebangkitan-Nya. Kecintaan kepada Yesus Kristus membuat mereka terus mencari-Nya dengan semangat yang tidak luntur meski harus diperhadapkan dengan kenyataan bahwa Guru yang mereka percayai sebagai Tuhan, hams menderita, mati dan kemudian dikuburkan bahkan menghadapi ancaman dari orang-orang Yahudi dan pemerintahan Romawi.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kunjungan Maria Magdalena dan Maria lainnya yang bangun pagi-pagi dan pergi ke kubur Yesus Kristus adalah sebuah tindakan yang betul-betul berani mengambil risiko apapun untuk merempah-rempahi jasad Yesus Kristus.
Doa: Ya Yesus Kristus, terima kasih atas anugerah-Mu sehingga kami boleh menerima hari yang baru. Ajarlah kami selalu datang pada-Mu dan menikmati perjumpaan dengan-Mu di setiap pagi. Amin.