Yeremia 33:1-3
(1)Datanglah firman Tuhan untuk kedua kalinya kepada Yeremia, ketika ia masih terkurung di pelataran penjagaan itu, bunyinya:
(2)”Beginilah firman Tuhan, yang telah menjadikan bumi dengan membentuknya dan menegakkannya – Tuhan ialah nama-Nya –:
(3) Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.
Tuhan Adalah Jawaban
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pencarian tujuan hidup sering membingungkan banyak orang. Tawaran-tawaran dunia menjanjikan kebahagiaan dan kesenangan hidup selalumenggoda untuk diraih dan bila perlu dikejar. Ada orang berpendapat untuk bahagia butuh banyak uang, tapi begitu mendapatkannya malah bunuh diri karena dililit banyak persoalan; ada yang berpendapat bahagia itu sederhana, lalu ia menjual semua miliknya dan hidup sederhana, tapi kemudian hari menyesal karena biaya hidup semakin tinggi. Demikinalah, hidup manusia sering diliputi ketidakpastia/ misteri, dan dunia tidak bisa memberi jawaban memadai terhap keinginannya yang rapuh,
Keluarga Kristen yang dikasihi dan berkatii Tuhan Yesus.
Situasi d atas mirip dialami Nabi Yeremia dalam bacaan hari ini (Yer. 33:1-3). Sejumlah pertanyaan berkecamuk dibenaknya, dalam kondisi terkurung di pelataran Istana Yehuda. Bagaimana nasibnya, bagaimana masa depan Yehuda dan pemimpin-pemimpinnya, apa yang ia bisa lakukan dalam kondisi terpenjara? Niatuntuk memperingatkan bangsanya akankejahatan mereja yang melampaui batas malah berujung pada diri dalam kurungan. Demikianlah, niat baik belum tentu berakhir baik. Citra “nabi yang meratap” bukan berarti Yeremia menyesal akan predikatnya. Yeremia menyadari keterpanggilannya sejak dalam rahim ibunya oleh Tuhan, nabi besar pati memikul tanggungjawab besar dan resiko besar pula. Kondisi tragis dalam urungan tidak boleh melemahkan semangat profesinya (kenabiannya). Penjara memang bukanlah tempat indah menjalani hidup, tapi kadangkala penjara menjadi tempat indah untuk mendapatkan jawaban hidup, seperti Yusuf di penjara Mesir dan Paulus di penjara Romawi, : Berserulah kepada Ku maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dab yang tidak terpahami yakni hal-hal yang tidak kau ketahui” (ay.3).
Keluarga Kristen yang di kasihi dan diberkati Tuhan Yesus!
Solusi tepat dari setiap persoalan adalah mencarinya di dalam Tuhan. Bagain Alkitab ini menunjukan bahwa Tuhan adalah jawaban dari setiap kesulitan pelik yang dihadapi orang percaya. Sebab di mana bertambah penderitaan, di situ semakin berlimpah kekuatan dari Tuhan. Jawaban Tuhan malah melebihi dari apa yang kita pikirkan dan dari apa yang mampu kita ketahui. Jawaban yang memampukan orang percaya mendapatkan kelegaan dan sukacita setelah melewati badai kehidupan. Janganlah pernah mencari jawaban di luar Tuhan, sebab di luar Tuhan kita berhadapan dengan ketidakpastian. Amin
Doa : Tuhan Yesus terimakasih, karena Engkau adalah jawaban terindah dari hidup kami yang berdosa ini. Ajar kami mengenal-Mu semakin dekat, sehingga umatMu tidak mencari jawaban hidup di luar sana. Amin.