Kecil Itu Indah
Mikha 5:1
700 tahun sebelum kedatangan Yesus, Nabi Mikha telah menubuatkan datangnya Juruselamat dari kota Betlehem. Kota ini berjarak kurang lebih 8 km dari sebelah selatan kota Yerusalem. Begitu kecilnya maka Betlehem disebut Betlehem Efrata, yang terkecil di bandingkan kota-kota lain apalagi bagi Asyur yang berkuasa di zaman itu. Di kota yang tidak dipandang dunia ini, di mana penduduknya hanya berkisar ratusan orang, di situlah Allah melahirkan sang Juruselamat melalui perawan Maria.
Tuhan tidak memilih Yerusalem yang terkenal tetapi memilih Betlehem. Di tempat yang terkecil Allah memulai pekerjaan-Nya yang besar untuk menyelamatkan manusia. Di setiap perayaan menyambut Natal Yesus, seluruh dunia mengenang kota yang kecil itu.
Seperti halnya Nabi Mikha yang berasal dari pedesaan, ada juga pemimpin atau pelayan Tuhan yang berasal dari desa dan keluarga yang sangat sederhana. Pilihan Tuhan adalah anugerah bagi kita, bukan karena tempat asal, pendidikan, kekayaan maupun status kita. Jika Tuhan memilih kita untuk melayani orang-orang kecil dan di tempat yang terkecil, syukurilah itu sebagai anugerah terbaik-Nya, sebab yang kecil itu indah dan berharga.
Keluarga Kristen yang bersyukur, kita mungkin berasal dari keluarga yang sederhana, bukan dari tempat yang terkenal, sekolah yang terbaik dan sebagainya. Justru Tuhan memakai apa yang tidak diperhitungkan dunia ini. Apabila Tuhan memakai dan memberkati kita, maka selayaknyalah hormat dan pujian disampaikan kepada-Nya. Bukan karena kuat dan hebatnya kita melainkan karena anugerah Allah. Dengan demikian kita akan memaknai keterpilihan ini dengan selalu melakukan yang terbaik bagi Kemuliaan Tuhan. Amin.
Doa: Kepada-Mu kami bersyukur, sebab kami menyadari akan besarnya anugerah Tuhan. Kami bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa tapi Tuhan mau memakai kami menjadi alat-Mu Amin.