Tuhan Pencipta Langit
Mazmur 96:4-5
Dewasa ini ada saja yang mulai meragukan bahkan tidak lagi mengadalkan Tuhan dalam hidupnya tetapi mengandalkan kemampuan dan kepandaiannya.
Dalam Mazmur 96:4-5 Pemazmur mengungkapkan bahwa Tuhan maha besar dan terpuji sangat. Hal ini memberi makna bahwa Tuhan berkusa di sorga dan di bumi. Tuhan disebut maha besar sedang manusia terbatas. Manusia harus memuji Dia. Iatelah menjadikan manusia sebagai ciptaan-Nya. Pengakuan atas Tuhan yang maha besar dan terpuji sangat, disampaikan oleh pemazmur dengan kedahsyatan-Nya yang luar biasa. Bagi pemazmur tidak ada yang dapat dibandingkan dengan Allah Pencipta. Tidak ada yang dapat disamakan dengan kebesaran dan kedahsyatan Tuhan. Tuhan sebagai Pencipta memberikan pengertian bahwa Dia adalah satu Pribadi. Maksudnya Ia dapat melakukan segala sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada. Ia menciptakan langit. Sedangkan allah segala bangsa tidak dapat menjangkau langit. Karena itu allah bangsa-bangsa tidak ada artinya, kosong dan hampa. Tidak dapat mendengar walau mempunyai telinga dan tidak dapat melihat walau mempunyai mata. Ia tak dapat berbuat apa-apa.
Sebagai keluarga kristen, pengakuan iman pemazmur seharusnya menjadi pernyataan iman kita sebagai ciptaan Tuhan. Karena kita tidak hanya mendengar tapi mengalami sendiri kedahsyatan kuasa Tuhan bagi kita. Orang Kristen menolak penyembahan pada dunia mistik, opo-opo, takhyul, arwah nenek moyang dan sebagainya. Dengan demikian, setiap anggota keluarga Kristen tidak mudah dipengaruhi dengan berbagai pemikiran dan prilaku yang menyimpang seperti perdukunan, orang beking, togel, mandi kebal, pemujaan arwah, hipnotis dan sebagainya. Karena itu Firman Tuhan mengajarkan kita untuk mempercayai Allah sang Pencipta dan hidup di dalam naungan kasih-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, Engkau telah menyatakan perbuatan–Mu yang dahsyat dan ajaib dalam menjadikan langit dan bumi dengan segala isinya. Ajarilah kami untuk memelihara ciptaan-Mu. Amin.