Kita Tidak Berjuang Sendiri
Matius 9:36 (Bagian Kedua)
Hidup adalah perjuangan, yakni perjuangan untuk hidup. Apapun yang kita lakukan tidak lain supaya kita dapat melanjutkan kehidupan kalaupun bisa sampai seribu tahun. Artinya kita semua ingin hidup lama di dalam dunia ini. Walaupun demikian perjuangan ini tidak mudah dilalui. Banyak yang berhasil, tetapi tidak sedikit yang gagal, menjadi lelah dan terlantar. Waktu, tenaga, perasaan, fasilitas, kepandaian, keterampilan, kekayaan dan relasi, semua kita arahkan untuk mencapai apa yang kita harapkan yakni kehidupan, tapi ada yang belum berhasil akhirnya ada yang menjadi kecewa, berputus asa, sakit bahkan ada yang jatuh miskin , lapar bahkan terlantar. Entah kepada siapa kita harus minta tolong, orang hanya sibuk dengan diri mereka sendiri.
Pembacaan kita saat ini, memberi kekuatan, peng-hiburan bahkan juga teguran buat kita karena ternyata Tuhan Yesus berbelas kasihan. Tuhan memperhatikan setiap orang yang lelah dan terlantar seperti tidak bergembala. Dengan demikian kita diajarkan untuk tidak mengandalkan diri dan orang lain. Kita harus bersandar pada Yesus. Sekalipun orang lain tidak peduli dengan kita, Tuhan pasti peduli. Banyak cara yang dapat dilakukan Tuhan, termasuk dapat menggunakan orang lain untuk menolong kita. Oleh sebab itu mari datang kepada-Nya melaui doa dan firman. Kita juga diajar untuk memperhatikan orang-orang di sekitar kita. Mereka yang lelah dan terlantar, beri mereka dorongan, bantuan supaya terus berjuang dan supaya mereka tidak terlantar tetapi memiliki semangat hidup karena mereka dan kita semua tidak berjuang sendiri. Amin.
Doa: Bapa di Sorga, kami bersyukur kepada-Mu karena firman-Mu telah mengajar kami supaya terus berjuang dalam hidup karena ternyata kami tidak berjuang sendiri. Tolonglah kami supaya dapat memperhatikan mereka yang lelah dan terlantar di sekitar kami. Amin.