Lukas 6:39
Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: ”Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?
Tuntunlah Sesama Menuju Kehidupan Kekal
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dapatkan orang buta menuntun orang buta? Tentu jawabannya tidak! Gambaran ini dipakai oleh Yesus Kristus untuk memberikan pengajaran yang berharga kepada para murid-Nya mengenai arti dan makna kehidupan. Yesus Kristus bukan merendahkan atau menghina orang buta, tetapi hendak menekankan bahwa orang yang buta hendaknya dituntun oleh orang yang sehat matanya. Baik mata jasmani maupun mata rohani sehingga tidak akan tersesat dan bisa sampai di tempat tujuannya. Bagaimana mungkin orang yang tidak dapat melihat akan menuntun temannya yang tidak dapat melihat untuk sampai pada suatu tempat? Besar kemungkinan mereka berdua tersesat atau jatuh ke dalam lubang.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Keterbatasan manusia untuk memahami jalan hidup ini hendaknya menjadi pengingat bahwa kita mempunyai keterbatasan. Mungkin secara mata jasmani kita melihat engan jelas (tidak buta), tetapi mata rohani kita buta (tetap hidup dalam kejahatan, suka menghakimi, dikuasai oleh kuasa kegelapan). Kita dibutakan oleh keinginan-keinginan jasmani, sehingga tidak dapat melihat dengan jelas kasih karunia Tuhan Allah. Dapatkah menuntun orang kepada keselamatan kalau kita buta secara rohani? Tentu tidak! Orang yang akan kita tuntun pasti akan tersesat. Dan kemungkinan besar kita akan mempengaruhinya untuk hidup dalam kegelapan rohani yang menuju kepada kebinasaan. Untuk menuntun seseorang pada kehidupan yang kekal dalam Yesus Kristus, perlu orang-orang yang mata jasmani dan mata rohaninya sehat.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Orang Minahasa mengenal falsafah Dr. G.S.J.S Ratulangi, yang terkenal yakni: Tou Timou Tomou Tou” artinya “manusia hidup untuk menghidupkan orang lain.” Sebagai orangtua hendaknya hal ini yang terus diajarkan kepada anak-anak. Supaya ketika berhasil dalam studi dan karya atau kerja, mereka mau mengajak dan menuntun orang lain supaya juga boleh berhasil dan sukses. Jauhkan diri dari keinginan dan perilaku yang dapat membuat menjadi buta secara rohani yang akan menyesatkan dan membuat kita jatuh ke dalam lumpur dosa serta terjerumus dalam kebinasaan kekal. Sehingga kita tidak akan menuntun orang yang buta secara rohani juga untuk menuju kepada kebinasaan. Hiduplah secara sehat baik jasmani maupun rohani, sehingga kita akan menjadi penuntun yang baik kepada orang lain untuk menuju kepada kehidupan yang lebih baik dan penuh dengan damai sejahtera. Amin
Doa: Ya Tuhan Allah, bukalah mata jasmani dan rohani kami sehingga tidak tersesat dan terjerumus dalam lumpur dosa yang menuju kebinasaan kekal. Jika mata rohani kami sehat maka ajarlah kami agar dapat menuntun orang lain menuju kepada kehidupan yang penuh damai sejahtera di dalam Engkau. Dalam nama Yesus Kristus. Amin.