Zakharia 11 : 12-13
(12) Lalu aku berkata kepada mereka: ”Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!” Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.
(13) Tetapi berfirmanlah Tuhan kepadaku: ”Serahkanlah itu kepada penuang logam!” – nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah Tuhan.
Upah Bekerja Yang Benar
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Seseorang yang bekerja patut mendapat upah. Upah adalah uang jasa dari hasil keringat pekerjaan yang dilakukan. Dan upah adalah berkat. Bukan hanya itu, pemahaman upah ialah hak pekerja dan kewajiban pemberi kerja (majikan/tuan) atas pemberian diri seseorang dengan segenap secara baik. Kendati Zakharia telah melakukan pekerjaan pengembalaan dengan baik dan benar, namun Ia tidak menuntut harus dibayar. Zakharia terserah saja, dibayar atau tidak, tidak persoalan. Tetapi mereka membayar Zakharia 30 keping uang perak sebagai upahnya dengan terpaksa. Lalu, datanglah firman Tuhan Allah kepadanya agar segera membawa uang itu kepada penuang logam di rumah-Nya. Uang itu harus dilebur untuk kepentingan rumah Tuhan dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan Zakharia. Larangan Tuhan Allah dimaksudkan agar Zakharia tidak menggunakan uang sebagai upah yang diberikan dengan terpaksa atau tidak tutus (ay 8). Hal ini memberi arti bahwa segala sesuatu yang diberikan atau yang diterima semua harus berlangsung secara tulus ikhlas.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ketika kita bekerja dan menerima upah harus diyakini bahwa itulah wujud kasih dan berkat Tuhan Allah. Apabila bekerja dengan baik, maka kita menerima upah yang baik. Akan tetapi, kita sebagai orang percaya juga harus menyadari bahwa tidak semua yang kita terima dalam hidup termasuk uang adalah berkat Tuhan Allah. Sebab ada yang kita terima sebagai upah dari suatu pekerjaan yang tidak baik yang tidak dapat membahagiakan ketika kita gunakan dalam pemenuhan berbagai keperluan dan kebutuhan hidup.
Sebagai keluarga Kristen, kita harus percaya bahwa Yesus Kristus sungguh mengasihi kita. Dia tidak akan membiarkan kita. Dia akan menyediakan keperluan hidup kita, jika kita melakukan pekerjaan dengan ketaatan dan kesetiaan. Di minggu ini kita diajak oleh firman Tuhan untuk belajar melihat, mengamati dan memahami setiap materi yang kita terima dalam hidup antara lain uang, yang sering kita nyatakan sebagai salah satu berkat Tuhan Allah atas hidup dan kerja kita. Karena itu belajar dari Zakharia, kita melihat bahwa Tuhan Allah tidak menyuruh Zakharia untuk menggunakan 30 uang perak sebagai upahnya. Sebab 30 uang perak itu diberikan kepada Zakharia dari sesuatu yang tidak tulus. Hal ini berarti bahwa kita sebagai orang percaya hams betul-betul menimbang dan memahami dengan benar setiap uang yang kita terima dalam hidup, sekalipun itu sebagai upah. Sebab ada yang menerima upah, tetapi tidak bekerja dengan baik.
Kiranya firman Tuhan hari ini dapat membawa kita pada bentuk-bentuk kehidupan yang benar untuk memuliakan Tuhan Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, bimbinglah kami hari ini untuk bekerja dengan baik. Dan dalam dekapan kasih sayang-Mu berikanlah kami berkat yang menyukacitakan keluarga kami dan memuliakan-Mu. Amin.