Kisah Para Rasul 2:29–32
(29) Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.
(30) Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.
(31) Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan.
(32)Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.
Jadilah Saksi Kristus
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Sejarah adalah rangkaian peristiwa masa lalu, termasuk di dalamnya tokoh-tokoh atau orang-orang terkenal. Sejarah masa lalu menjadi peletak dasar untuk sejarah masa depan. Menjadi acuan untuk pekerjaan-pekerjaan sekarang ini.
Daud adalah tokoh sejarah yang dikemukan Petrus dalam khotbahnya sebagai seorang nabi yang diberikan kuasa oleh Tuhan Allah untuk bernubuat akan datangnya Mesias dari keturunannya yang akan mati dan bangkit. Bahwa dari keturunannya akan lahir raja yang disegani di segala zaman karena Ia akan menjadi Raja di atas segala Raja.
Menjadi saksi atas kebenaran sejarah tentang Yesus Kristus yang mati benar-benar telah dipahami oleh para murid-Nya. Petrus yang tampil sebagai pengkhotbah dengan sangat berapi-api mengatakan bahwa “kami semua adalah saksi.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dengan pengakuan Petrus, bahwa kebangkitan Yesus Kristus pada waktu itu diperdebatkan justru berubah menjadi topik yang amat berharga untuk dipahami. Paling tidak khotbah Petrus tentang kebangkitan Yesus Kristus telah menjadi titik awal gereja.
Gereja berperan dan bertanggung jawab dalam pembentukan Iman jemaat. Peran gereja melalui pembinaan dan pengajaran harus selalu diberi perhatiaan yang serius. Sebagai keluarga yang adalah bagian dari persekutuan jemaat, kita juga memiliki tanggung jawab moral yang besar untuk mendidik dan mendasarkan akan kehidupan anak-anak kita dengan pengajaran-pengajaran Kristen yang benar. Dengan demikian kita telah mengupayakan melahirkan generasi penerus yang diberkati dan menjadi berkat. Hal ini berarti kita menjadi saksi tentang kebenaran firman Tuhan dan diterima oleh generasi penerus. Amin
DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, tolonglah dan mampukan kami untuk menjadi saksi dan alat kebenaran-Mu, agar hanya Engkau saja yang selalu menjadi pusat hidup kami semua. Amin.