Yohanes 20:24-25
24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ.
25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: “Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”
Ajar Kami Percaya Walau Tidak Melihat
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus. Dalam persahabatan dan dalam kehidupan berkeluarga sering kita berbagi pengalaman dan cerita tentang berbagai kejadian. Tidak jarang ada yang terkejut, heran dan tidak percaya. Misalnya ada teman yang sakit parah, tak sadarkan diri, berbulan-bulan di rumah sakit, namun akhirnya teman itu sembuh dan sudah kembali beraktifitas.
Kisah penampakan Yesus Kristus kepada murid-Nya, setelah kebangkitan-Nya, yang tidak dihadiri oleh Tomas yang disebut Didimus (kembar), menjadi topik yang menarik hingga kekristenan masa kini. Tomas adalah salah satu murid yang suka bertanya dan menginginkan suatu bukti. Kata Tomas: “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” (ayat 25) Tomas yang ingin bukti kebangkitan Yesus Kristus dengan mencucukan jari dan tangannya pada bekas paku di tangan dan lambung-Nya, adalah hal yang manusiawi. Ia masih ragu-ragu, ingin perjumpaan secara fisik dengan Yesus Kristus. Namun Yesus Kristus berkata berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tak jarang orang Kristen berlaku demikian, kurang meyakini akan kehadiran Yesus Kristus dalam hidupnya. Mereka mendambakan perjumpaan secara fisik. Marilah sebagai jemaat, dalam perjalanan iman kita hendaklah percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus ada dalam kehidupan kita. Ia hidup dan senantiasa menyertai kita. Keyakinan dan percaya itu tidak perlu pembuktian dengan tatap muka atau perjumpaan fisik dengan Yesus Kristus. Tetapi justru untuk membuktikan bahwa kita adalah orang Kristen yang percaya kepada Yesus kristus meskipun tidak bertatap muka dengan-Nya.
Marilah kita rajin beribadah di Gereja, kolom, kategorial. Jangan kita ragu akan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, seperti Tomas. Tuhan Yesus Kristus menguatkan iman kita dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, karuniakanlah iman percaya kepada kami sekalipun menghadapi pergumulan hidup. Teguhkan iman kami, karena kami tidak sia-sia memiliki Engkau yang adalah Tuhan yang hidup. Amin.