Amos 5:10
Mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang,
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Bacaan kita hari ini memberikan informasi bagaimana rusaknya moral dan etika kehidupan umat Tuhan. Amos berkata, mereka benci kepada yang memberi teguran di pintu gerbang, dan mereka keji kepada yang berkata dengan tulus ikhlas. Itu berarti keadaan umat Tuhan sudah tidak mau lagi mendengar teguran demi kebaikan mereka dan mereka menjadi marah bila ada yang mengingatkan mereka sekalipun teguran yang tulus ikhlas. Itulah jadinya apabila orang susah terbuai dengan nikmatnya kekuasaan dan nyamannya kemewahan materi serta hidup jauh dari Tuhan. Orang tidak mau lagi diingatkan sebab ia mengira bahwa dia tahu segala-galanya; orang tidak mau lagi ditegur karena mengira teguran itu adalah karena kebencian dan iri hati; orang tidak mau lagi dikritik karena mengira bahwa kritikan itu pasti datang dari lawan politik atau saingan dalam hidupnya. Pendek kata keadaan seperti ini adalah keadaan dalam mana hati nurani dan etika mulai diabaikan.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa adanya teguran adalah tanda bahwa kita diharapkan untuk hidup lebih baik lagi. Teguran membuat kita sadar untuk kembali melakukan apa yang seharusnya kita lakukan untuk mendatangkan kebaikan. Teguran dan kritikan tidak selamanya bertujuan untuk membuat kita jatuh. Apalagi ketika kita sudah melakukan apa yang baik dan benar dalam membangun kehidupan ini. Firman Tuhan mengajak kita untuk mau menjadikan hidup ini menjadi berkat. Setia kepada Tuhan dan mendengar peringatan dan teguranNya akan mengantar kita pada pembaharuan hidup dan menjauhkan kita dari hukumanNya. Tuhan Yesus memampukan kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolonglah kami untuk tidak sombong dan keras kepala ketika kami sukses, kaya dan berkuasa. Berilah kami kerendahan hati dan telinga yang mau mendengar teguran-Mu, baik melalui firman-Mu, maupun hamba-Mu dan orang di sekitar kami. Amin.