Yesaya 28:29
Tuhan Ajaib Dan Agung Dalam Kebijaksanaan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,
Ayat 29 ini dapat dikatakan sebagai kesimpulan dari perikop ini. Kesimpulan tersebut merupakan pernyataan iman: Kebiasaan ini pun berasal dari TUHAN Semesta Alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan. Kebiasaan yang dimaksud adalah cara yang diajarkan kepada sang petani. Ada dua hal menarik di sini. Pertama, Tuhan itu ajaib dalam keputusan. Kata Ibrani untuk ajaib adalah pala’ yang artinya berbeda, luar biasa, mengagumkan, sangat bagus. Sedangkan kata keputusan `etsah artinya nasihat, petunjuk, rencana, maksud. Kedua, agung dalam kebijaksanaan. Pernyataan ini mempertegas pernyataan pertama. Kata Ibrani agung gadal artinya besar, hebat. Kata kebijaksanaan di sini tidak menggunakan kata khokhmah, melainkan kata tusiyyah yang artinya sukses, hasil baik, kebijaksanaan, kehati-hatian. Jadi, artinya keputusan, rencana, maksud Tuhan itu berbeda, luar biasa, mengagumkan dan sangat bagus/baik kepada umat-Nya. Rencana dan tindakan Tuhan kepada umat-Nya itu berbeda dengan rencana dan tindakan manusia/bangsa lain kepada mereka. Tuhan merancangkan damai sejahtera bukan kutuk. Meskipun Tuhan menghukum tetapi Ia memiliki alasan dan tujuan baik ketika menghukum umat-Nya. Kebijaksanaan Tuhan dinyatakan dalam rancangan-Nya yang ajaib dan mendatangkan damai sejahtera kepada umat-Nya.
Gereja pun memiliki rancangan dan rencana kerja pelayanan dan pembiayaan. Realita yang kita temui, ada beberapa orang berupaya untuk merencanakan sesuatu hanya untuk kepentingan diri atau kelompok tertentu, bahkan di tengah persekutuan gereja dan keluarga. Tindakan seperti ini kemudian hanya menimbulkan perpecahan dan tidak mendatangkan berkat. Kiranya rancangan dan rencana gereja tersebut telah disusun bersama dengan bijaksana agar kerja pelayanan dapat terselenggara dengan baik dan mendatangkan kebaikan kepada seluruh warga. Hal yang sama diharapkan juga dari setiap keluarga Kristen. Kiranya secara bersama, masing-masing anggota keluarga merancangkan kebaikan dan berkat kepada satu sama lain. Sebab baik gereja maupun keluarga Kristen telah dikaruniakan hikmat oleh Tuhan yang ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.
Doa: Ya Tuhan Allah, Sumber hikmat, Engkau ajaib dan agung dalam kebijaksanaan-Mu. Tolonglah kami untuk selalu merancangkan kebaikan bagi orang lain seturut maksud-Mu untuk kami. Amin