Bilangan 10:10
Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah Tuhan, Allahmu.”
Persembahkanlah Hidupmu Kepada Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Ketika kita menerima kebaikan dari orang lain pasti ada rasa sukacita dan kegembiraan. Apalagi saat kita benar-benar membutuhkan pertolongan di masa sukar. Bagi orang tahu berterima kasih, orang itu akan selalu ada dalam ingatan kita. Kita membalas kebaikan hati orang tersebut dengan berbagai cara. Kita harus memahami bahwa Tuhan Allah telah menolong bangsa Israel ketika dalam kesulitan. Bagi kita yang hidup dalam Perjanjian Baru. diingatkan bahwa Tuhan Allah telah mengutus Yesus Kristus yang rela berkorban, menderita, mati dan bangkit untuk menyelamatkan kita. Kita bergembira dan bersukacita atas anugerah tersebut. Dengan demikian, respons kita atas anugerah keselamatan itu ialah mempersembahkan hidup sebagai ucapan terima kasih dan ucapan syukur kepada Tuhan Allah. Bacaan saat ini menjelaskan tentang bagaimana orang Israel harus selalu meniup nafiri dalam setiap kegiatan termasuk ketika mempersembahkan korban bakaran agar diingat Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Mempersembahkan hidup kita kepada Tuhan Allah dalam konteks sekarang ini ialah merelakan kehidupan dipakai untuk mewujudkan tujuan-Nya dengan melakukan apa yang dikehendaki-Nya. Melayani-Nya dengan sepenuh hati melalui melayani sesama. Tindakan kernanusiaan dan aksi solidaritas sangat diperlukan di masa sekarang ini. Ada banyak orang yang Tuhan Allah hadirkan di sekitar kita butuh perhatian dan pelayanan sebagai gereja. Khusus dalam konteks kita di GMIM, isu yang menonjol sekarang ini ialah bagaimana perhatian kepada generasi muda: pemuda dan remaja gereja dalam hal membangun mental, karakter dan spiritual agar menjadi anak-anak yang menghormati orang tua dan mengasihi serta takut kepada Tuhan Allah. Jika kita peduli akan hal ini, itu berarti bahwa kita turut mengambil bagian dan berpartisipasi dalam misi Tuhan Allah di dunia ini menyelamatkan orang percaya dari masa ke masa. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, terima kasih untuk pengorbanan AnakMu sebagai anugerah yang menyelamatkan kami. Ajarlah kami selalu untuk tahu mempersembahkan hidup dengan melakukan apa yang menjadi kehendak-Mu di dunia ini. Amin.