I Korintus 15:11
Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.
Mengajar Supaya Percaya
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Mengajar asal kata “ajar” menurut KBBI artinya: “Proses, perbuatan, cara, segala sesuatu mengenai mengajar”, memberi pelajaran atau melatih. Orangtua dalam keluarga merupakan guru utama mengajar dan mendidik anak-anaknya. Banyak orangtua rela meninggalkan pekerjaannya dan lebih mengutamakan pendikan anak-anaknya demi masa depan mereka. Namun tidak sedikit juga orangtua mempercayakan pengajaran kepada pembantu rumah tangga, guru privat sehingga pertumbuhan kepribadian, mental, spiritual anak tidak maksimal.
Rasul Paulus mengungkapkan bahwa hal mengajar tentang ajaran Yesus Kristus bukan tugas dirinya saja. Tetapi menjadi tugas semua orang yang dipercayakan Tuhan Yesus Kristus untuk mengajar supaya jemaat memiliki ajaran yang benar tentang Yesus Kristus. Disampaikannya bahwa semua rasul mengajar ajaran Yesus Kristus tentang kasih kepada Tuhan Allah dan kasih kepada sesama manusia sehingga jemaat menjadi percaya. Jika merujuk pada ucapan Yesus Kristus tentang mengajar, sangat jelas Ia tidak saja mengajarkan tentang Kerajaan Sorga, tetapi hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan jasmani seperti dalam “Doa Bapa Kami”. Antara lain: “berilah makanan secukupnya, saling mengampuni”, artinya Yesus Kristus mengajarkan bagaimana gaya hidup mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama manusia.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Tugas mengajar tentang ajaran Yesus Kristus adalah tugas setiap orang percaya termasuk orangtua dalam keluarga. Walaupun dalam praktiknya ada orangtua yang tidak mengajarkan dengan benar dan tidak memberi contoh yang baik. Sebaliknya ada anak-anak yang tidak dengar-dengaran kepada orangtua bahkan menyakiti dengan perbuatan-perbuatan tercela. Seperti tidak mau bekerja, hanya ke sana-ke marii tanpa tujuan, peminum minuman keras, pengguna narkoba, seks bebas, judi, malas belajar, malas beribadah sehingga tidak punya masa depan yang jelas. Yesus Kristus ketika mengutus murid-murid-Nya, memerintahkan mereka -dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman” (Mat 28:20). Tugas inilah yang menjadi motivasi Rasul Paulus dalam mengajar jemaat Korintus. Karena itu marilah kita juga sebagai keluarga Kristen untuk mengajar anggota keluarga dan sesama untuk melakukan apa yang diperintahkan oleh Yesus Kristus, Juruslamat yaitu mengasihi Tuhan Allah dan mengasihi sesama manusia. Amin.
DOA: Ya Tuhan Yesus Kristus, kami sungguh percaya banyak karunia dan talenta yang Engkau berikan. Mampukan kami mempergunakan itu untuk mengajar, sebagaimana yang Engkau kehendaki. Amin.