Doa Permohonan
Roma 15:13
Doa bagi orang percaya merupakan bangunan jiwa yang didasarkan atas iman kepada Yesus Juruselamat. Karena dalam doa kita bebas menyatakan segala hal pada-Nya dan memohon apa saja yang berhubungan dengan pergumulan dan harapan kita, namun doa yang benar adalah doa yang membiarkan otoritas Allah yang terjadi bukan kehendak kita.
Firman Tuhan hari ini, memperlihatkan naluri seorang pengajar yang penuh kasih yang tergambar dalam perilaku Paulus. Doa-doanya tiada pernah berhenti untuk jemaat yang dikasihinya. Demikian juga dalam bagian ini harapan Paulus pada Tuhan sebagai sumber pengharapan memenuhi jemaat dengan segala sukacita dan damai sejahtera. Paulus menyadari bahwa tanpa sukacita dan damai sejahtera dari Allah, jemaat mengalami kekosongan iman yang berpotensi menghancurkan. Begitu penting hingga Paulus dua kali mengungkapkan doa syafaat dalam bacaan ini (ayat 5-6,13). Selain kepenuhan sukacita yang membawa kegembiaraan dan damai sejahtera, oleh kekuatan di dalam Roh Kudus jemaat mengalami kelimpahan. Ini adalah suatu doa yang penuh kuasa yang penuh keyakinan dalam persekutuan jemaat yang hidup rukun.
Sebagai keluarga Kristen dan orsng percaya, kita tidak boleh berhenti untuk terus memanjatkan doa syafaat dan permohonan kepada Tuhan sebagai sumber pengharapan satu hati dan satu suara terus teralami dalam persekutuan umat percaya dan antar kelompok serta agama. Ini merupakan ajakan kepada siapapun yang percaya kepada Tuhan agar terus berdoa, teristimewa untuk kebaikkan dan terbentuknya jemaat yang beriman. Orang percaya harus terus memanjatkan doa sebagai gaya hidup orang yang berpengharapan kepada Tuhan, juga harus saling mendoakan satu dengan yang lain. Jika jemaat berdoa, boleh berharap Tuhan mengerjakan yang terbaik, tetapi jika tidak berdoa, maka tidak akan terjadi hal yang mendatangkan kebaikan yang membangun. Amin.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau mengajar kami untuk terus berdoa. Bentuklah karakter kami ya Tuhan agar boleh menjadi saksi Kristus melalui tingkahlaku kami. Amin.