Pengkhotbah 5:6
Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.
Takutlah Akan Allah
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Hidup berharap dan bersandar kepada Tuhan Allah adalah sikap iman yang menyerahkan semua kegelisahan dan ketidakpastian hidup pada rancangan dan kehendak-Nya. Pengalaman kegelisahan dan ketidakpastian hidup adalah ujian kesetiaan dan ketaatan umat Allah dalam rangka memaknai kesempatan hidup sebagai anugerah. Hanya dengan iman, umat Allah dapat mengalami, melihat dan merasakan kedahsyatan kuasa Allah yang jauh melampaui segala kuasa di muka bumi ini. Karena bagi Tuhan Allah tidak ada yang sia-sia di bawah kolong langit ketika kehidupan umat-Nya dijalani atas dasar iman takut akan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kehidupan beriman yang didasarkan pada takut akan Tuhan Allah hendaklah ditandai dengan perilaku mengasihi dan mencintai Tuhan Allah dan sesama. Firman hari ini mengingatkan tentang kesia-siaan hidup yang disebabkan oleh karena menggantungkan harapan kepada sesuatu yang hampa. Mendasarkan kehidupan pada mimpi oleh bayang- bayang kelam dan hampa membawa kesia-sian. Tapi kehidupan yang didasarkan pada Takut akan Allah akan menjadi indah, berarti dan bernilai serta membawa berkat.
Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan untuk mendasarkan kehidupan beriman pada takut akan Tuhan Allah. Menjadi orang percaya dan mengaku beriman saja belum cukup kalau tidak didasarkan pada takut akan Tuhan Allah. Karena dengan hidup takut akan Tuhan Allah orang percaya senantiasa berupaya untuk bertanggungjawab atas keluarga; mencintai, mengasihi, menjaga, memelihara semua anggota keluarga; bekerja dan berdoa untuk memaknai kesempatan hidup anugerah Tuhan Allah; tidak punya niat sedikitpun untuk saling melukai dan menyakiti antara sesama amat terlebih menghianati Tuhan Allah. Oleh karena itu takutlah akan Tuhan Allah agar diberkati dan beroleh selamat. Mintalah hikmat agar diberikan kebijaksanaan untuk menyiasati kesempatan hidup anugera Tuhan Allah untuk menjadi bernilai, berarti dan menjadi berkat. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, tuntunlah kehidupan kami dengan hikmat-Mu. Supaya kami terus memiliki dan menjaga pengharapan dan kepastian hidup bersama-Mu. Amin.