Efesus 6:19-20
(19) juga untuk aku, supaya kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
(20) yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Perkataan Yang Benar dan Tekun Berdoa
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pasti kita ingat Peribahasa “karena mulut badan binasa”, yang berarti orang mendapat musibah atau celaka akibat perkataannya sendiri. Peribahasa ini mengingatkan kita supaya berhati-hati menggunakan mulut atau lidah. Dalam Yakobus 3:1-12 berbicara dosa karena lidah, yakni dosa yang dikeluarkan dari mulut yang diungkapkan melalui kata-kata kasar dan kotor yang tidak menyenangkan orang lain. Juga dalam Keluaran 20:16 “jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu”, ayat ini bermakna bahwa kita harus berkata jujur dan benar pada orang lain supaya dapat dipercaya dan tidak menimbulkan dosa. Lebih jelas dalam Amsal 13:3 “Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan”.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam peperangan rohani, orang Kristen harus melawan kekuatan iblis yang menuntut kesungguhan dalam doa setiap waktu dengan keberanian. Kemenangan diperoleh karena menghadirkan Tuhan Yesus Kristus dalam perjuangan bersama sebagai anak-anak Tuhan. Kegagalan terjadi karena mengandalkan diri sendiri mengabaikan pertolongan sesama dan tidak memohon pertolongan Tuhan Yesus Kristus melalui doa yang sungguh. Berdoa membutuhkan kesungguhan hati dan tekun dilakukan setiap hari. Walaupun Paulus hebat, ia sangat membutuhkan dukungan doa dari jemaat dan teman-temannya. Paulus tidak hanya berdoa dan bekerja sendiri, tetapi juga menginginkan doa dari saudara-saudara seiman.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Doa yang sungguh menuntut iman yang matang. Doa orang benar besar kuasanya, baik doa pribadi maupun doa bersama. Dalam doa kita mengucap syukur, mengaku dosa, mengungkapkan kesedihan dan penderitaan, menangis, meminta dan memohon. Kuasa doa dapat melawan semua bentuk kejahatan. Dengan berdoa kita menciptakan komunikasi langsung dengan Tuhan Allah. Doa yang baik adalah mendoakan diri sendiri, mendoakan keluarga dan pekerjaan kita, mendoakan orang lain, mendoakan pemerintah dan pelayanan Gereja-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus Kristus, ajarilah kami untuk berkata benar, jujur dan bertindak benar serta selalu rendah hati tapi berani. Jauhkan kami dari perkataan dusta dan jadikanlah kami teladan bagi orang di keluarga, tempat bekerja dan di mana pun kami berada. Amin.