Bangunlah, Marilah Kita Pergi
Markus 14:42
Disaat kita mengalami situasi yang sulit, kita berusaha untuk dapat keluar dari kesulitan itu. Sebagai orang percaya diberi hikmat oleh Tuhan supaya bisa ada solusi untuk menghadapi berbagai kesulitan dan masalah dalam hidup kita.
Bacaan hari ini Markus 14:42, menjelaskan bagian akhir dari cerita di Taman Getsemani sebelum Yesus ditangkap oleh serdadu Romawi. Para murid Yesus yang diberi kesempatan untuk tidur dan beristirahat diperintahkan untuk bangun dan bersiap diri untuk pergi dari Taman Getsemani. Yesus tahu bahwa waktunya sudah tiba, orang-orang yang akan menangkap Dia sudah dekat. Ungkapan “bangunlah” punya makna kesiapan diri yang harus dilakukan oleh para murid. Mereka diingatkan untuk jangan lagi larut dalam keinginan duniawi karena tantangan terbesar mereka sudah tiba. Ungkapan “marilah kita pergi”. Terkandung makna bahwa Yesus mau mengingatkan para murid untuk tidak berdiam diri saja. Apa yang akan dijumpai para murid dalam pelayanan adalah hal-hal yang bisa saja menyakitkan dan menemui berbagai masalah. Mereka diajar untuk bergerak dan jangan pernah menyerah serta lalai dalam tugas, tetap ada dalam komitmen pelayanan untuk setia melayani Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan untuk tidak berputus asa dalam memperjuangkan iman yang menye-lamatkan. Tidak selamanya apa yang kita inginkan terjadi, tidak semua yang kita harapkan bisa terwujud, tetapi kita harus punya hati yang terus percaya bahwa yang terbaik pasti Tuhan sediakan bagi kita. Kalaupun kita mengalami pergumulan, jangan kita dikalahkan oleh pergumulan itu, jangan larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Tuhan turut bekerja dalam kehidupan kita untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Masalah apapun yang dihadapi jangan membuat langkah kita terhenti apalagi mundur dan menyerah. Teruslah bergerak dan berbuat kebaikan, berharaplah kepada-Nya, karena pengharapan kita di dalam Tuhan tidak pernah sia-sia. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Tolong kami supaya sanggup menghadapi rasa putus asa dan kecewa. Ajarilah kami untuk bertindak dan berbuat sesuai kehendak-Mu. Berilah semangat kepada kami untuk bangun dan pergi mewartakan Injil yang dimulai dari keluarga kami. Amin.