Dia Layak Menerima Kemuliaan
Yesaya 53:12
Adalah baik dan benar bagi kita untuk selalu memuji Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita. Mengapa kita harus senantiasa memuji Dia, karena segala pekerjaan-Nya adalah pekerjaan yang ditujukan untuk kebaikan manusia. Yesus Kristus diutus Bapa-Nya untuk menyelamatkan dunia ini, Ia menuntaskan apa yang menjadi bagian-Nya. Bapa meninggikan Dia yang telah taat sampai mati, Filipi 2:8: “Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib”.
Bacaan kita hari ini menekankan tentang hamba yang menderita dengan gambaran membagikan orang-orang besar sebagai rampasan. Ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak yang menanggung dosa banyak orang. Sungguh ajaib dan luar biasa ketika Tuhan yang disembah adalah Tuhan Yesus yang hidup walaupun menderita bahkan disamakan dengan pemberontak namun diyakini bahwa Dialah yang menebus dosa manusia. Tuhan Allah mem-berikan kegemilangan kepada Yesus dengan kemenangan besar. Suatu kemenangan yang akan mengingatkan selaku orang percaya, bahwa kemenangan itu tidak direbut dengan gampang atau mudah. Kemenangan itu diupayakan dengan cucuran keringat, peluh dan darah. Dari darah-Nya yang kudus kita memperoleh harapan tentang masa depan penuh damai antara kita dengan Allah dan antar kita dengan sesama manusia. Setiap bentuk peradaban membutuhkan perdamaian sejati untuk membangun kehidupan yang layak, bermartabat dan sejahtera. Hamba yang menderita menunjuk kepada Yesus sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut. Hal ini merupakan suatu warisan yang sangat berharga bagi orang percaya bahwa Tuhan Yesus yang menderita memberikan kelegahan kepada kita.
Sebagai keluarga Kristen yang diberkati, hendaklah selalu memuliakan Tuhan karena kemenangan yang diper-oleh-Nya. Adapun kemenangan-Nya merupakan kemenangan kita, karena sesungguhnya kitalah yang dimenangkan dari kuasa dosa dan maut melalui salib Kristus. Bersyukurlah kepada-Nya sebab layaklah Ia dimuliakan. Amin.
Doa: Ya Yesus Juruselamat kami, layaklah Engkau dipuji dan dimuliakan. Biarlah hati, pikiran, mulut dan perbuatan kami dipersembahkan untuk kemuliaan-Mu saja. Ajarilah kami untuk menjadi saksi iman tentang kasih-Mu dan perbuatan-Mu yang menyelamatkan kami. Amin.