Kuatkanlah Hatimu
Zakharia 8:9-10
Mengapa umat diminta untuk menguatkan hati? Karena Allah merancang tugas penting dan berat yaitu meneruskan kembali pembangunan Bait Allah yang sempat terhenti. Tugas ini diberikan di tengah kondisi yang tidak mendukung: tidak ada reseki, tidak ada keamanan dan kedamaian. Perkataan Tuhan, “Kuatkanlah hatimu” mengandung arti memiliki iman yang kukuh, teguh, tahan uji, tidak mudah goyah sebab tugas yang diberikan-Nya itu sangat penting dan tidak bisa diabaikan.
Sebagai keluarga, dalam membangun kehidupan rumah tangga, kesulitan ekonomi dan pertengkaran sering mewarnai hidup kita. Baik ketika berhadapan dengan tanggungjawab menyekolahkan anak-anak, memenuhi kebutuhan keluarga bahkan saat kitapun dituntut untuk bersama-sama membangun gereja atau sarana pelayanan lainnya.
Firman Tuhan hari ini mau mengajarkan kepada kita sebagai keluarga untuk memiliki iman yang kuat, tidak mudah goyah atau menyerah ketika berhadapan dengan kesulitan hidup. Sebab tidak ada sukses yang dicapai dengan mudah. Seorang yang mau sukses terkadang harus melewati 100 kali bahkan lebih kegagalan, tetapi berusaha tetap bangkit dan pada akhirnya berhasil dalam hidupnya. Yang penting disini adalah jangan pernah kita mengabaikan tanggung jawab yang diberikan Tuhan. Berharaplah selalu akan pertolongan Tuhan disetiap perjuangan hidup keluarga kita. Amin.
Doa: Tuhan, kuatkan hati kami untuk setia menjalankan panggilan-Mu. Amin.