Bukan Kehendakku
Markus 14:35-36
Sering terjadi dalam kehidupan kekristenan ada orang yang memaksakan keinginan dan kemauannya kepada Tuhan. Ibarat mengambil uang di ATM, masukkan kartu, tekan PIN dan jumlah uang yang diperlukan, lalu uang keluar. Pemahaman kita soal meminta dan berdoa kepada Tuhan menjadi sangat keliru karena kita berpikir bahwa Tuhan pasti dan segera mengikuti kehendak dan kemauan kita.
Bacaan hari ini Markus 14:35-36, Yesus menunjukan keteladanan yang benar soal berdoa dan meminta kepada Bapa. Sebagai Anak Allah, Tuhan Yesus mendapat hak istimewa oleh Bapa-Nya. Tetapi sekalipun dalam per-mohonan-Nya, Tuhan Yesus meminta supaya penderitaan itu berlalu dari hidup-Nya, pada akhirnya Yesus mengungkapkan bahwa kehendak Bapa yang terjadi atas kehidupan-Nya. Dengan sukarela Yesus menjalani semua rencana Allah dalam misi mendamaikan dan membawa keselamatan bagi manusia. Bahkan dalam kesediaan diri dan ketaatan yang sempurna dari Tuhan Yesus, Dia mati dalam kehinaan, yakni mati di atas kayu salib.
Sebagai keluarga Kristen, diingatkan untuk segala hal yang kita inginkan, kita berserah seutuhnya dalam otoritas dan kedaulatan Tuhan. Serahkanlah hidup kita sepenuhnya dalam kehendak dan rencana Allah. Sebab Firman Tuhan berkata “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan; yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan” (Yeremia 29:11). Percayalah, Allah tahu dan peduli dengan segala yang kita butuhkan. Tetaplah hidup dalam kebenaran, keadilan dan kejujuran seperti yang Tuhan inginkan, maka kehidupan yang penuh berkat akan menjadi bagian dan milik kita. Walaupun disadari bahwa untuk menjadi umat yang benar-benar taat pada kehendak dan kemauan Tuhan tentu tidaklah mudah, karena iblis akan selalu menggoda kita untuk berbuat jahat. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami sering melalaikan petunjuk–Mu dalam hidup kami. Jauhkan kami yang suka mengikuti keinginan dan kehendak kami yang pada akhirnya membuat kami jatuh dalam dosa. Ampunilah kami yang berdosa untuk kembali kepada rencana dan kehendak–Mu Tuhan. Amin.