Pembagian yang Menghadirkan Kerukunan
Yehezkiel 48:1-7
Di berbagai lini kehidupan manusia, sering dijumpai adanya orang Kristen yang saling bermusuhan antara sanak saudara, apakah sesama saudara sepupuh, ataupun saudara lainnya bahkan sesama kakak beradik. Setelah ditelusuri lebih lanjut adanya ketidak harmonisan dan tidak lagi nampak kerukunan dan kedamaian. Penyebabnya karena pembagian harta dalam hal ini tanah leluhur yang tidak jelas ataupun tidak merata.
Bacaan Firman Tuhan saat ini mengingatkan betapa pentingnya peduli terhadap pembagian tanah leluhur yang merata kepada semua keturunan agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Sebab sering terjadi perselisihan bahkan sampai pada pembunuhan hanya karena sejengkal tanah yang disatu pihak tidak jelas batas pembagiannya.
Sebagai orang tua di lingkup keluarga Kristen hendaklah memperhatikan salah satu tugas penting bukan hanya mela-hirkan dan membesarkan tetapi juga mewariskan kehidupan yang rukun dan damai berawal dari pembagian yang merata dan tidak pilih kasih, agar hidup rukun dan damai di antara sanak saudara terus terpelihara, termasuk kakak beradik ataupun saudara sepupu. Sebagai anak menghargai apapun keputusan orang tua adalah yang terbaik, sebab di mana ada hidup rukun dan damai di sana berkat Tuhan diperintahkan (Maz. 133:3), orang yang tidak menginginkan hidup dalam kerukunan berarti bukan berkat yang diinginkan tapi lawan dari berkat yaitu kutuk. Siapapun kita tidak menginginkan itu karena itu usahakanlah hidup rukun dan damai. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, tolonglah kami agar kami terus pe-duli membagi secara merata harta milik pusaka, dan sebagai anak-anak kami menerima apapun keputusan orang tua kami agar di dalamnya nama Tuhan dipermuliakan. Amin.