Kasih yang Rela Berkorban
Yohanes 15:13
Dalam menjalani kehidupan di dunia ini tak mungkin kita sendirian, siapapun kita pasti memerlukan orang lain sebagai teman atau sahabat karena manusia adalah makhluk sosial. Manusia memiliki sifat dasar membutuhkan orang lain, karena manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, yang bisa saling melengkapi satu dengan lainnya.
Bacaan hari ini, menyatakan bahwa karena kasih besar dari Tuhan Yesus, Dia bukan hanya menyebut murid-murid-Nya sahabat tetapi menyerahkan nyawa-Nya bagi mereka sebagai sahabat-sahabat-Nya. Hal ini dimaksudkan suatu cara Yesus untuk mengasihi murid-murid-Nya dengan menjadi sahabat yang rela memberi hidup atau nyawa-Nya untuk mereka. Tuhan Yesus yang bukan saja sebagai Juruselamat hidup kita, yang rela memberi diri-Nya sebagai korban yang sempurna untuk kesalamatan kita tapi juga menjadi sahabat sejati. Sahabat dan orang-orang yang kita kasihi di dunia ini sewaktu-waktu bisa saja pergi meninggalkan kita dan bersikap tidak peduli terhadap kita bahkan berhenti mengasihi. Tapi di dalam Yesus kita memperoleh tempat yang istimewa di hati-Nya yaitu sebagai sahabat yang mau mendengar keluh kesah kita dan yang selalu ada di setiap suka duka umat-Nya.
Sebagai keluarga Kristen, kita jalani hidup ini dengan penuh iman, karena kita memiliki Yesus Kristus sebagai sahabat sejati yang senantiasa bersama kita. Walaupun dalam kenyataan tidaklah mudah menemukan teman yang baik apalagi yang setia. Teman bisa datang dan pergi adalah hal yang biasa, teman dalam suka banyak, tetapi teman dalam kesusahan sangat sedikit. Karena Yesuslah kawan yang sejati. Amin.
Doa: Tuhan Yesus sahabat yang sejati, bimbinglah kami untuk selalu menghargai setiap anugerah kasih-Mu, sehingga hidup yang kami jalani diwarnai dengan kesetiaan melakukan perintah-perintah-Mu. Amin.