Lukas 2:44-45
(44) Karena mereka menyangka bahwa Ia ada di antara orang-orang seperjalanan mereka, berjalanlah mereka sehari perjalanan jauhnya, lalu mencari Dia di antara kaum keluarga dan kenalan mereka.
(45) Karena mereka tidak menemukan Dia, kembalilah mereka ke Yerusalem sambil terus mencari Dia.
Tanggung Jawab Menjaga Anak
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus
Akhir-akhir ini begitu banyak ceritera dan berita tentang kelalaian orang tua dalam hal menjaga, memperhatikan dan mendidik anak-anak. Sehingga kita banyak menjumpai anak-anak yang broken home terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, kejahatan dan perilaku hidup yang menyimpang dari norma Kristen dan hukum positif. Sebagai akibat dari sikap dan gaya kehidupan orangtua Kristen yang tidak bertanggung jawab. Mengapa? Pada satu pihak, karena kesibukan. Dan pada pihak lain, karena orangtua Kristen tidak memiliki fondasi iman yang kuat dan moralitas yang baik.
Firman hari ini kita mendengar bagaimana peranan dan sikap orang tua Yesus Kristus, Maria dan Yusuf. Mereka menunjukkan tanggung jawab terhadap anak mereka. Ketika Yesus Kristus tidak berada dalam rombongan pulang maka mereka mengambil tindakan untuk kembali dan mencari Dia. Kepedulian ini menunjukkan sikap sebagai orangtua yang “waspada” dan terjaga walaupun mereka berada dalam kesibukan dan kegiatan yang lain.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus
Melihat perkembangan anak-anak masa kini, maka mau atau tidak mau, setiap orangtua harus memiliki sikap ekstra dalam memperhatikan, menjaga, memelihara dan mendidik anak-anaknya. Sebab banyak dijumpai kecenderungan orang tua memiliki sikap “pembiaran” bahkan masa bodoh dengan perkembangan kehidupan anak-anak. Atau hanya fokus menyediakan kebutuhan materi dan jasmani. Sementara perkembangan dan pertumbuhan iman diserahkan sepenuhnya kepada Gereja.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus
Gereja memiliki tanggung jawab yang penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan iman anak-anak warga gereja. Sehingga gereja harus memberi perhatian serius terhadap program dan anggaran pembinaan anak-anak sekolah minggu, remaja dan pemuda. Sebagaimana keseriusan pemerintah mengalokasikan pada anggaran belanja pembangunan dua puluh persen untuk pendidikan maka seharusnya demikian dalam ABP jemaat. Di samping harus mengkreasikan model pembinaan dan pendidikan yang menjawab tantangan dan kebutuhan anak-anak kontemporer.
Walaupun Yusuf dan Maria bertanggung jawab terhadap anak mereka, namun dalam kesibukan mereka juga lalai. Kita juga sering demikian, karena itu sesama orang percaya kiranya saling menopang dan mengingatkan. Beruntung Yesus Kristus berada di Bait Allah, bukan di tempat lain. Sebab, “Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” (1 Korintus 15:33) Yesus berkata, “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku”. (Markus 10:14) Artinya Yesus Kristus menempatkan anak-anak sangat penting dalam pelayanan karena mereka adalah gereja masa depan. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah mampukanlah kami orangtua bertanggung jawab memelihara dan mengajarkan anak-anak untuk bertumbuh dan berkembang sehat fisik dan sehat iman. Biarlah mereka mendapatkan apa yang benar-benar mereka perlukan untuk meraih harapan mereka kini dan di masa yang akan datang. Amin.