Bilangan 10:3-4
(3) Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan.
(4) Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu.
Mendengar, Memahami dan Melakukan Petunjuk Tuhan
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Kita memiliki dua telinga dan satu mulut, pertanda bahwa harus lebih banyak mendengar dan sedikit berbicara. Bacaan kita saat ini Tuhan Allah menyampaikan kepada Musa apa yang harus dilakukan kepada umat Israel. Tuhan Allah memberi petunjuk tentang arti dari nafiri yang ditiup. Apabila kedua nafiri itu ditiup, segenap umat itu harus berkumpul kepadamu di depan pintu Kemah Pertemuan. Jikalau hanya satu saja ditiup, maka para pemimpin, para kepala pasukan Israel harus berkumpul kepadamu. Di sini tidak ditemukan adanya sahutan balik dari Musa kepada Tuhan Allah. Ia mendengar dengan seksama apa yang disampaikan oleh Tuhan Allah.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Sesungguhnya ada beberapa keuntungan ketika kita banyak mendengar dan sedikit berbicara antara lain: kita jadi berpikir dulu sebelum berbicara, mendengar dulu sebelum menyimpulkan, memprioritaskan pada hal-hal yang penting saja, memahami maksud yang disampaikan dengan lebih baik dan kita jadi lebih banyak berkarya secara baik dan berguna.
Dalam kehidupan nyata, kita sering menemukan ada orang yang banyak berbicara namun sedikit mendengar. Misalnya dalam lingkungan pekerjaan, ketika dipanggil dan diberitahu oleh atasan tentang suatu pekerjaan yang harus dilakukan, sementara atasan menyampaikan apa yang harus dilakukan dan dikerjakan, justru ada yang banyak berbicara dengan menyambung atau memotong percakapan. Pada akhirnya tidak memahami dengan benar maksud dan tujuan yang disampaikan. Akibatnya, pekerjaan yang dikerjakan menjadi tidak maksimal dan tidak memuaskan. Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Dalam lingkungan keluarga, seringkali terjadi antara suami istri, orang tua dan anak, ketika suami atau istri berbicara pada pasangannya namun pasangan tidak mau mendengarkan, akibatnya terjadi pertengkaran. Begitupun antara orang tua dan anak; ketika orang tua menasihati anakanak, anak-anak yang lebih banyak berbicara dan tidak mau mendengarkan. Akibatnya, anak-anak mendapat banyak kesulitan dan bahkan berdampak kurang baik pada masa depan karena tidak menghormati orang tua. Karena itu Firman Tuhan saat ini, mengajar kita untuk banyak mendengar, sedikit berbicara dan melakukan perintah atasan, orang tua, terutama perintah Tuhan Allah melalui firman-Nya, agar hidup dan karya kita berguna dan menjadi berkat. Amin
Doa: Ya Bapa di Surga, tolong mampukanlah kami agar lebih memberi perhatian untuk mendengar agar memahami dengan benar kehendak-Mu daripada banyak berbicara. Sehingga kami akan menjadi pelaku firman yang taat dan setia dalam menjalani kehidupan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Amin