Keluaran 18:2–4
(2) Lalu Yitro, mertua Musa, membawa serta Zipora, isteri Musa – yang dahulu disuruh Musa pulang –
(3) dan kedua anak laki-laki Zipora; yang seorang bernama Gersom, sebab kata Musa: ”Aku telah menjadi seorang pendatang di negeri asing,”
(4) dan yang seorang lagi bernama Eliezer, sebab katanya: ”Allah bapaku adalah penolongku dan telah menyelamatkan aku dari pedang Firaun.”
Membawa Isteri Dan Anak Bertemu Musa
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Apabila kita menjalankan tugas dan tanggungjawab di tempat yang jauh dari rumah pasti membuat kita berpisah dari keluarga. Kendati terpisah untuk sementara waktu dengan isteri/suami dan anak-anak, namun “Jauh di mata tapi dekat dihati.” Keluaran 18:2-4 menceritakan tentang Yitro membawa Isteri dan anak-anak Musa untuk bertemu dan bersatu kembali setelah mendengar peristiwa yang Tuhan Allah lakukan bagi Musa dan bangsa Israel. Tuhan Allah membawa keluar dari tanah perbudakan Mesir menempuh suatu perjalanan di padang gurun dekat Midian. Midian adalah tempat tinggal Yitro dan isteri serta anak-anak Musa. Yitro tergerak hati untuk melakukan ini walaupun banyak tantangan dalam perjalanan seperti binatang buas dan keadaan padang gurun yang gersang serta menantang.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Menempuh suatu perjalanan yang panjang pasti melelahkan, apalagi dalam perjalanan kita hanya naik unta atau berjalan kaki dan membutuhkan waktu yang lama. Karena tugas dan panggilan yang harus dilakukan maka kita tidak akan menolaknya. Begitu juga sebagai keluarga Kristen, kita berharap Tuhan Allah tetap menyertai walaupun seringkali terpisah dengan orang yang sangat kita cintai.
Sebagai keluarga Kristen yang setia, kita diajar untuk bekerja dengan giat, walaupun pekerjaan yang kita geluti sangat menguras tenaga dan pikiran. Tetapi kita diajak untuk melakukannya dengan kesungguhan hati dan menjadikan Yesus Kristus sebagai penolong. Karena bersama Yesus Kristus, seberat apapun pekerjaan kita akan dilakukan dengan kesabaran dan ketekunan sehingga pasti akan membawa hasil. 1 Korintus 15:58 “Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.” Yesus Kristus memberkati kita. Amin
Doa: Bapa Sorgawi, berikanlah kami semangat untuk bekerja dan melayani. Berkatilah perjalanan hidup keluarga kami siang dan malam. Jangan biarkan kami jatuh dalam pencobaan tetapi berikanlah berkat dan sukacita sehingga kami selalu hidup dalam kasih-Mu. Amin.