Anugerah Keselamatan dengan Cuma-Cuma
Yesaya 12:2
Bacaan kita hari ini Yesaya 12:2, menceritakan tentang Allah itu keselamatan umat Israel sehingga mereka tidak boleh takut dan gentar untuk percaya. Sekalipun hukuman terasa berat, namun hal itu bukan akhir dari karya Allah. Itulah sebabnya mereka diajak belajar dari kemurahan Allah agar tetap bersyukur dalam segala keadaan atas kebaikan dan keselamatan yang dikerjakan Tuhan. Yesaya mengungkapkan sebuah pengakuan iman percaya umat-Nya secara total bahwa Tuhan Allah adalah keselamatanku, kekuatanku dan mazmurku. Kemurahan-Nya yang membuat umat mampu terbebaskan dari derita pembuangan dan disatukan kembali menjadi satu bangsa, setelah terserak dari berbagai penjuru. Dalam kemurahan-Nya, Allah menjanjikan penyertaan-Nya hingga mereka akan menjadi bangsa yang besar dan setia kepada-Nya. Kalau bukan Tuhan, tidak mungkin Israel bangun dan berdiri lagi. Itulah sebab ada janji bagi Israel untuk bangkit kembali dengan luar biasa sesuai Firman Tuhan.
Sebagai keluarga Kristen, kita bersyukur atas kesela-matan yang sudah dianugerahkan Tuhan kepada kita. Tuhan memberikan kekuatan kepada kita untuk bermazmur dan memuji nama-Nya serta mempraktekkan keselamatan itu melalui kerja dan pelayanan kita. Dalam Mazmur 118:14 mengatakan “Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk selalu bersyukur kepada-Mu dan mempraktekkan keselamatan itu dalam kerja dan pelayanan serta melakukan apa yang baik. Amin.