Matius 18:2-3,
(2) Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
(3) lalu berkata: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Bertobat Dan Menjadi Seperti Anak Kecil
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Firman Tuhan hari ini menjelaskan Yesus Kristus menjawab pertanyaan para murid tentang “Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?” Yesus Kristus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka (ay.2). Anak kecil menjadi sebuah metafora menjawab pertanyaan para murid. Karena anak kecil percaya penuh dan tergantung kepada orangtua, polos, tulus, rendah hati, ceria, gembira, mudah mengampuni dan terbuka untuk belajar. Ia berkata, “jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.”
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Pertobatan sejati (ay.3) menunjukkan perubahan pola hidup, pikir dan perilaku dari manusia lama ke manusia baru. (Ef. 4:22-32) Pertobatan diartikan sebagai tindakan sukarela dari jiwa atau orang yang secara sadar menerima Yesus Kristus dengan iman sebagai Juruselamat. Pertobatan adalah tindakan orang berdosa “berbalik” kepada Tuhan Allah. Pertobatan juga sering di artikan sebagai “kelahiran kembali” atau lahir baru yaitu menciptakan keadaan hati yang sama sekali baru. Pertobatan dilahirkan kembali ‘dari atas’ (Yoh. 3:7), ‘pembaruan budi’ (Rm. 12:2), ‘menanggalkan manusia lama … dan mengenakan manusia baru’. (Ef. 4:22, 24).
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Perubahan melalui kelahiran kembali terletak pada penemuan kembali citra moral Tuhan Allah dalam hati. Suatu kondisi yang memungkinkan orang percaya mengasihi Dia dan menemukan sukacita tertinggi saat melayani Dia. Maka benarlah jika dianggap bahwa orang yang ingin melakukan kehendak Tuhan Allah dan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya sebagai orang yang menganggap dirinya dan semua miliknya adalah untuk melayani Tuhan Allah. Ia telah dilahirkan kembali dan siap dipakai bersama Tuhan Allah dalam pekerjaan-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan Allah, bimbingah kami pada jalan yang benar dan mampukan kami sebagai orang percaya untuk terus bertobat mencontohi sikap beriman seperti seorang anak kecil yang selalu siap merobah pola hidup, pikir dan perilaku dari manusia lama ke manusia baru. Amin.