Melawan Ketetapan Allah Mendatangkan Hukuman
Roma 13:2
Dulu, waktu kaisar Romawi menganiaya orang Kristen, orang Kristen disuruh untuk menyembah Kaisar namun orang Kristen menolak. Sikap ini bukan bermaksud menentang atau malawan pemerintah tetapi dalam hal ini orang Kristen harus lebih taat kepada Allah daripada manusia, bahwa hanya Tuhan yang harus disembah.
Firman Tuhan saat ini, menekankan bahwa pemerintah diberikan otoritas oleh Allah untuk mengatur masyarakat. Karena itu barangsiapa yang melawan otoritas pemerintah, maka ia melawan atau memberontak terhadap ketetapan Allah, akibatnya adalah penghukuman.
Sebagai keluarga Kristen, kita diajak untuk menaati pemerintah melalui peraturan dan undang-undang yang ditetapkannya agar tidak mendatangkan hukuman bagi kita. Ketika kita menaati pemerintah berarti kita tunduk dan taat kepada Allah. Pengakuan akan otoritas dan ketaatan kita kepada pemerintah adalah wujud dari iman, bahwa negara di mana kita hidup dan berkarya adalah anugerah Allah untuk menyatakan keselamatan dari Tuhan untuk semua bangsa.
Untuk itu, janganlah kita melawan pemerintah karena tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepadanya bagi kepentingan seluruh rakyat. Amin.
Doa: Ya, Tuhan ajarkanlah kami untuk taat kepada setiap perintah-Mu dan tuntunlah kami agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab serta menaati setiap peraturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Amin.