Cintailah Sesamamu Manusia
Keluaran 20:13-16
Sekarang ini, masalah sosial yang paling menonjol, justru menjadi sorotan penting dalam Hukum ini: pembunuhan, perzinahan, pencurian, saksi dusta. Media massa tidak pernah sepi dari berita-berita menyangkut permasalahan-perma-salahan ini. Penyakit sosial ini mencerminkan kondisi nyata dalam masyarakat yang sedang mengalami ketegangan hidup, baik karena desakan masalah ekonomi, politik, pengaruh budaya global bahkan media sosial maupun masalah keluarga. Ajakan untuk: jangan membunuh, berzinah, men-curi, bersaksi dusta menunjukkan bahwa penyakit-penyakit sosial ini telah ada sejak dulu kala sehingga diingatkan Tuhan Allah melalui Dasa Titah ini.
Seruan itu memberi pesan bahwa masalah-masalah ini dapat diatasi bila setiap orang menyadari ancaman yang bakal diterima di balik tindakan kriminal seperti itu, padahal Allah berkehendak agar suasana hidup umat perjanjian-Nya, haruslah tetap layak menjaga komunikasi akrab dengan Tuhan Allah, sumber segala sesuatu dan menghargai harkat dan martabat sesama yang berhak hidup tenteram dan damai. Mustinya selalu ada upaya manusia mengevaluasi dirinya untuk taat pada firman-Nya, menghindari serta mengen-dalikan diri agar tidak terjerumus melakukan perbuatan yang tidak beradab, mengendalikan desakan keinginan yang merusak, sambil selalu memohon tuntunan Roh Kudus. Koreksi diri serta selalu berdoa seperti yang diajarkan Yesus: “janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari yang jahat, Matius 6:13 hendaknnya dilafalkan setiap saat dan dalam setiap situasi supaya kita tetap dilayakkan menjadi umat kepunyaan Allah. Amin.
Doa: Tuhan Allah yang Mahakuasa, Pengasih dan Penyayang. Jagalah hati kami, sinarilah terus menerus dengan firman-Mu agar kami tidak terancam jatuh ke dalam pencobaan dan godaan iblis, melainkan selalu berjalan tertuju kepada Tuhan. Amin.