1 Korintus 12:14-17
(14) Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
(15) Andaikata kaki berkata: ”Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
(16) Dan andaikata telinga berkata: ”Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
(15) Andaikata kaki berkata: ”Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
(16) Dan andaikata telinga berkata: ”Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh?
(17) Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman?
BERBEDA NAMUN SALING MELENGKAPI.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Rasul Paulus menggunakan metafora tubuh untuk menggambarkan gereja. Tubuh yang tediri dari berbagai anggota dengan fungsi yang berbeda-beda. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, kaki untuk berjalan dan tangan untuk memegang. Semua anggota ini berbeda, namun semuanya penting. Jika seluruh tubuh adalah mata, bagaimana kita bisa mendengar? Jika seluruhnya adalah telinga, bagaimana kita bisa melihat? Begitu pula dengan gereja sebagai tubuh Yesus Kristus. Kita semua memiliki peran yang unik dan penting. Tuhan Allah menciptakan kita dengan karunia, bakat dan kemampuan yang berbeda-beda. Kita mungkin berbeda dalam hal latar belakang, pendidikan, pengalaman, minat, keterampilan dan keahlian, namun kita semua memiliki sesuatu yang dapat dikontribusikan untuk membangun kehidupan persekutuan. Sebab kita semua memiliki tempat dalam tubuh Yesus Kristus.
Keluarga Kristen yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus.
Memang kehidupan persekutuan yang saling menghargai, melengkapi dan membantu serta hidup rukun dan damai adalah amanat firman Tuhan. Akan tetapi, terkadang ada yang merasa tidak berharga karena kita merasa berbeda. Kita merasa bahwa tidak memiliki apa apa untuk diberikan, atau kita seringkali merasa tidak sebaik orang lain. Padahal, di mata Tuhan Allah, kita semua berharga dan memiliki peran yang penting. Kita semua
bagian dari tubuh Yesus Kristus dan terpanggil untuk saling melengkapi seorang terhadap yang lain.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita merayakan keanekaragaman kekayaan dalam tubuh Tubuh Kristus. Janganlah kita meremehkan diri sendiri dan orang lain karena adanya perbedaan. Sebaliknya, hendaknya kita menghargai keanekaragaman untuk membangun persekutuan gereja sebagai tubuh Yesus Kritus. Amin.
Doa: Terima kasih Ya Tuhan Allah, untuk segala keanekaragaman sebagai kekayaan dan kekuatan. Ajarlah kami untuk menggunakan karunia, bakat dan kemampuan yang telah Engkau berikan untuk membangun keutuhan, kesejahteraan dan kedamaian gereja-Mu. Amin.